Start By Reading

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang". الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ "Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam". الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ "Maha Pemurah lagi Maha Penyayang". مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ "Yang menguasai di Hari Pembalasan". إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ "Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan". اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ "Tunjukilah kami jalan yang lurus", صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ "(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat".
Saturday, January 26, 2013

Virus dari USB Serang Dua Pembangkit Listrik AS

0 comments
Thumbnail
Dua pembangkit listrik di Amerika Serikat (AS) terinfeksi serangan virus malware (perangkat lunak yang menyerang sistem komputer) pada tahun 2012. Bahkan, virus yang 'ditularkan' melalui flash drive atau USB (Universal Serial Bus) tersebut tergolong virus yang canggih.

Hal tersebut terungkap dalam buletin kuartalan yang dikeluarkan oleh Industrial Control System Cyber Emergency Response Team (CERT ICS). Meski tidak disebutkan pembangkit mana yang terjangkit virus malware, serangan tersebut menyebabkan sistem pembangkit mati selama tiga minggu.

"Infeksi menyebabkan sistem pembangkit listrik mengalami downtime karena restart pembangkit mengalami penundaan sekitar tiga minggu," ujar pihak berwenang seperti dikutip dari buletin tersebut.

Dalam buletin, pihak berwenang menjelaskan malware tersebut ditemukan ketika seorang karyawan meminta staf IT perusahaan untuk memeriksa USB drive yang mengalami masalah. USB drive ini rutin digunakan untuk back up konfigurasi sistem kontrol.

Staf IT tersebut kemudian menggunakan USB lain untuk meng-upload update perangkat lunak selama pemadaman terjadwal untuk upgrade peralatan. "Tanpa diketahui teknisi, USB-drive terinfeksi crimeware," tuturnya.

Meski tidak memerinci jenis malware itu sendiri, pihak berwenang menekankan penggunaan media penyimpanan data portabel dalam sistem operasi pembangkit perlu ditinjau dan diperketat.

"Hal ini akan mengurangi banyak masalah yang dapat menyebabkan perpanjangan downtime," katanya.

Selain itu, strategi pertahanan yang lebih mendalam juga diperlukan dalam perencanaan jaringan dan sistem kontrol. Sehingga memberikan perlindungan dan mengurangi risiko dampak dari kejahatan cyber. (Ayomi Amindoni/OL-9)

--MetroTVNews--

Leave a Reply

DisClaimer Notes: Jika di Blog kami ditemukan kesengajaan dan atau tidak sengaja menyakiti siapa pun dan dalam hal apapun termasuk di antaranya menCopas Hak Cipta berupa Gambar, Foto, Artikel, Video, Iklan dan lain-lain, begitu pula sebaliknya. Kami mohon agar melayangkan penyampaian teguran, saran, kritik dan lain-lain. Kirim ke e-mail kami :
♥ amiodo@ymail.com atau ♥ adithabdillah@gmail.com