KPI
“MENGELOLA DAN
MENCETAK DOKUMEN”
DISUSUN OLEH :
S U H A R T I
KELAS XI
SMK
FARMASI MANGGELEWA
TAHUN
AJARAN 2011-2012
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam juga
tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Penulis dapat
menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Kalimat Efektif”. Merupakan
resensi singkat dari Modul 2 tentang Keterampilan Dasar Menulis.
Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Keterampilan
Dasar Menulis di perkuliahan UPBJJ UT Mataram Pokjar Kec. Madapangga.
Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak
kekurangan-kekurangan baik pada teknis penyusunan maupun materi, mengingat akan
kemampuan yang kami miliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami
harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Dalam penyusunan makalah ini kami menyampaikan ucapan terima kasih yang
tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan penelitian
ini, khususnya kepada Dosen Pembimbing Mata Kuliah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal
pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan
ini sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.
Wassalam
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
BAB III PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gagasan yang jelas hanya diungkapkan dengan kalimat
yang jelas pula, yakni kalimat efektif. Pendengar atau pembaca tidak akan dapat
memahami gagasan penulis apabila tidak diungkapkan dengan kalimat yang jelas.
Karena itu, kalimat efektif dapat diberi pengertian sebagai kalimat yang
memiliki kemampuan untuk mengungkapkan gagasan penutur sehingga pendengar atau
pembaca dapat memahami gagasan yang terungkap dalam kalimat itu sebagaimana
gagasan yang dimaksud oleh penutur.
Dalam penggunaan bahasa tulis, kalimat efektif menjadi
unsure pengungkap gagasan yang penting dan strategis. Kalimat efektif menjadi
unsure yang berguna untuk menghindar kesalahan pemahaman pembaca. Kesalahan
pemahaman itu tidak dapat dikendalikan karena pembaca tidak berhadapan dengan
penulis. Pembaca hanya dihadapkan dengan teks tulis. Kehadiran pembaca hanya
diwakili oleh teks tulis itu. Hal itu sangat berbeda dengan penggunaan bahasa
lisan. Dalam penggunaan bahasa lisan, kesalahan pemahaman pendengar dapat
dikendalikan karena sangat mungkin pembicara mengetahui segera adanya kesalahan
itu. Dengan demikian, pembicara dapat memberikan koreksi kesalahan pemahaman
itu dengan mengungkapkan. Kembali gagasannya dengan kalimat yang lebih jelas,
atau dengan memberikan penjelasan tambahan.
Ingatlah bahwa sebuah gagasan hanya akan dapat
dipahami dengan baik oleh mitra tutur apabila gagasan itu diungkapkan dengan
jelas. Berdasarkan uraian di atas, dengan menelaah uraian dan melakukan
latihan-latihan yang disiapkan dalam modul ini.
B. Tujuan
Secara umum tujuan penyusunan makalah ini kita dapat
membuat kalimat efektif dalam karangan. Secara khusus, kita diharapkan memiliki
kemampuan-kemampuan berikut :
1.
Dapat menggunakan kalimat kata dengan tepat dalam
kalimat.
2.
Dapat mengembangkan kalimat efektif dalam karangan.
C. Rumusan Masalah
Yang hendak dibahas dalam makalah ini adalah mengenai
pilihan kata dan pengembangan kalimat efektif dalam karangan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PILIHAN KATA
- Penggunaan Kata-kata bersinonim
Dalam setiap bahasa, sangat lazim ditemukan kata-kata
yang bersinonim. Sehubungan dengan itu, perlu dipahami kategori kata yang
bersinonim agar dapat memilih salah satu anggota sinonim itu dengan tepat.
Pertama, sinonim yang dihadapi adalah sinonim yang salah satu anggotanya
bermakna lebih umum, sementara yang lain lebih khusus. Ukurannya adalah
keluasan kandungan makna : kata yang umum memiliki makna lebih luas daripada
anggota sinonim yang lain, sebagaimana yang terdaftar pada daftar berikut.
Bermakna Umum
|
Bermakna Khusus
|
Buku
Pemberian
Bersenang-senang
Bersekolah
Ujian
Guru
Pelajar/siswa
|
Kitab
Sedekah
Berpesta
Berkuliah
Tentamen
Dosen
mahasiswa
|
Menghadapi kata-kata yang demikian, perlu kita
pertimbangkan prinsip-prinsip penggunaan kata dengan memilih kata yang sesuai
dengan kebutuhan komunikasi, perhatikan contoh berikut:
a.
Anak saya tidak dapat menghadiri pesta itu karena ada
ujian.
b.
Anak saya dapat menghadiri pesta itu karena ada
tentamen.
Kedua, jenis sinonim yang dihadapi adalah sinonim
perbedaannya terletak pada intensitas makna. Dalam hal demikian, salah satu
anggota sinonim bermakna intensif daripada makna kata yang lain. Perhatikan
daftar sinonim berikut:
Lebih Intensif
|
Kurang Intensif
|
Meneliti
Memeriksa
Melihat
Menjenguk
Mengganggu
|
Memeriksa,
mempelajari
Melihat
Melirik
Menengok
mengacau
|
Ketiga, jenis sinonim yang dihadapi adalah sinonim
yang perbedaannya terletak pada makna emotifnya. Dua kata atau lebih memiliki
makna yang hamper sama, dan perbedaannya pada tingkat makna emotifnya,
sebagaimana dapat terlihat pada daftar berikut:
Lebih Emotif
|
Kurang Emotif
|
Begis
Nyaman
Duka
Ikhlas
|
Kejam
Enak
Sedih,
susah
Lega
|
Ke empat, kata-kata bersinonim yang dihadapi berbeda
dalam penggunaan umum dan teknis. Dalam hal ini, satu anggota kaya yang
bersinonim itu berlaku pada penggunaan bahasa dalam ragam komunikasi umum,
sedangkan kat ayang lain berlaku dalam ragam bahasa teknis. Ragam bahasa teknis
itu adalah ragam bahasa yang digunakan dalam bidang ilmu tertentu. Berikut
contoh pilihan kata yang dimaksud :
Umum
|
Teknis
|
Dubur
Urine
Nomina
Verba
Mutasi
Amputasi
Renovasi
|
Anus
Air
kencing
Kata
benda
Kata
kerja
Perpindahan
Potong
Perbaikan
|
Kelima, jenis sinonim yang dihadapi memiliki perbedaan
tingkat kebakuannya. Dalam hal ini, kita tidak dihadapkan pada pilihan kta yang
benar dan yang salah, tetapi pada kata yang baku
dan kata yang tidak baku.
Berikut dipaparkan kata berciri baku
dan tidak baku
berdasarkan pilihan leksikon.
Leksikon Baku
|
Leksikon tidak baku
|
Berkata
Membuat
Hanya
Tetapi
Karena
Beri
Sudah
Tidak
Bagi
Lepas
Suku cadang
|
Bilang
Membikin
Cumak, cumin
Tapi
Lantaran
Kasi, kasih
Udah
Nggak, ndak
Buat
Copot
Onderdil
|
Ada
juga kebakuan yang dilihat dari segi bentukan kata, seperti berikut :
Bentukan Baku
|
Bentukan Tidak Baku
|
Bercerita
Berdagang
Bernyanyi
Berpindah
Membantah
Mendapatkan
Mengapa
Mengelola
Melarang
Mencuci
Terjatuh
Terbentur
Tertabrak
Bertabrakan
|
Cerita
dagang
nyanyi
pindah
mbantah
dapat
ngapain
ngelola
ngelarang
nyuci
jatuh
kebentur
ketabrak
tabrakan
|
- Penggunaan kata secara hemat
Penghematan tidak hanya berlaku pada pengelolaan
biaya. Penghematan juga berlaku pada penggunaan bahasa. Pada penggunaan bahasa
penghematan itu ditandai oleh penggunaan kata.
Ada
norma yang dapat digunakan untuk melihat penghematan penggunaan kata, yakni
tingkat kemubaziran kata. Semakin tinggi tingkat kemubaziran kata, semakin
tinggi pula ketidakhematan kata yang anda gunakan. Norma itu juga dapat
digunakan untuk mengukur kehematan suatu kata dalam kalimat.
- Penggunaan kata secara konsisten
Kata-kata yang digunakan dalam kalimat memenuhi syarat
konsitensi apabila kata-kata digunakan untuk mengungkapkan gagasan secara
setia. Ingatlah bahwa kata yang bersinonim mutlak secara teoritis tidak ada.
Karena itu, pemertahan gagasan hanya dapat dilakukan dengan penggunaan kata
secara setia.
Pemertahan kata alam penggunaan demi konsistensi itu
sangat ketat pada penggunaan istilah. Dalam ragam bahasa teknis terdapat
kemungkinan kata-kata istilah teknis yang bersinonim.
B. PENGEMBANGAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN
- Melakukan blok pada teks
Blok adalah suatu istilah yang sering digunakan dalam proses editing
dokumen. Tujuan dari melakukan blok adalah untuk menandai atau memilih teks
tertentu. Jika kita ingin meng-copy, memindahkan, atau menghapus suatu teks,
maka sebaiknya kita menandai teks tersebut terlebih dahulu dengan tujuan untuk
mempercepat proses. Menandai teks berarti kita memblok teks tersebut. Untuk
menandai suatu teks dapat dilakukan dengan menggunakan keyboard, mouse, atau
kombinasi keduanya.’
- Menghapus teks
Beberapa perintah yang dapat digunakan untuk menghapus teks.
a.
Klik ikon cut pada toolbar.
b.
Tekan tombol Backspace pada keyboard.
c.
Tekan tombol Delete pada keyboard.
d.
Tekan tombol Ctrl + Backspace.
e.
Tekan tombol Ctrl + Delete.
- Memindahkan teks
Untuk memindahkan teks kamu dapat menggunakan fasilitas menu, Shortcut
key, Standard toolbar, dan drag and drop.
- Menyalin teks
Seperti memindahkan teks, untuk menyalin teks padadokumen kamu juga dapat
menggunakan menu edit, Shortcut key, Standard toolbar, dan drag and drop.
- Membuat huruf kapital atau kecil.
Apabila kamu ingin melakukan perubahan huruf kapital atau huruf kecil
pada teks maka dapat àdilakukan dengan bantuan kotak dialog Change case
melalui menu format Change case.
C. Mengatur Tata Letak Dokumen
Pengaturan tata letak dokumen dapat dilakukan melalui kotak dialog Page
setup yang Page setup.àdapat
di akses melalui menu File.
D. Menggabungkan Dua Dokumen Atau Lebih
Langkah – langkahnya sebagai berikut.
- Pastikan dokumen pertama aktif.
- Posisikan kursor pada tempat file yang akan digabungkan atau ditempatkan.
- Pilih menu Insert
- Pada kolom Look in, tentukan direktori tempat file yang akan disisipkan.
- Pastikan tipe file yang akan disisipkan didukung oleh Microsoft Word Xp.
- Klik nama file yang akan kamu sisipkan yang akan ditampilkan pada kotak file name.
- Tekan tombol insert untuk menyisipkan file tersebut.
E. Membuat Nomor Halaman
Untuk memberi nomor halaman pada dokumen, langkah – langkah sebagai
berikut.
- Buka dokumen yang akan diberi nomor halaman.
- Pilih menu Insert > Page numbers.à2.
- Untuk melakukan penomoran halaman, klik tombol Format yang akan menampilkan kotak dialog Page Number Format.
- Klik tombol ok. Selanjutnya, kotak dialog Page Number Format akan ditutup.
- Klik tombol ok pada kotak dialog Page Numbers setelah pengaturan nomor halaman selesai.
F. Membuat Header dan Footer
Langkah – langkahnya sebagai berikut.
- Pilih menu View. > Header and Footer.à
- Microsoft Word akan menampilkan toolbar Header and Footer.
- Pada kotak Header and footer, ketikkan teks yang diinginkan. Bisa juga berupa grafik, tabel, gambar, atau waktu.
- Untuk keluar dari kotak Header and Footer, klik tombol close.
- Jika ingin mengahapus isi Header and Footer, hapuslah isi kotak header and footer tersebut menggunakan tombol Delete pada keyboard.
G. Mencetak Dokuman
Langkah – langkahnya adalah :
- Pilih menu file > Print atau menekan tombol Ctrl + P pada keyboard.à
- Pada bagian page range, tentukan halaman mana yang ingin di cetak.
- Kotak Print what, menentukan bagian yang ingin dicetak.
- Kotak Print, pencetakan untuk semua halaman, halaman genap, atau, ganjil saja.
- Setelah pengaturan pencetakan dokumen selesai dilakukan, klik tombol ok.
H. Menggunakan fasilitas Find, Replace, dan Go
To
- Fasilitas find
Untuk mencari kata atau potongan kata tertentu, kamu dapat menggunakan
fasilitas find. Fasilitas find akan mencocokan kata atau potongan kata yang
sesuai dengan sebuah kalimat, paragraf, dan naskah tulisanmu.
- Fasilitas replace
Untuk mencari atau mengganti suatu teks pada naskah, dapat memanfaatkan
fasilitas replace.
- Fasilitas Go To
Jika kamu mempunyai dokumen yang cukup besar dan kamu ingin menuju halaman
tertentu, kamu cukup menggunakan fasilitas Go To untuk menuju halamn tersebut.
Fasilitas Go To digunakan untuk berpindah secara cepat ke lokasi yang kamu
inginkan.
I. Menyisipkan Lambang dan Karakter Khusus
Langkah – langkahnya adalah ;
- Letakkan kursor pada tempat dimana kamu akan menyisipkan lambang atau karakter khusus.
- Pilih menu Insert > Symbol.à2.
- Pada kotak pilihan Font, kamu dapat memilih font yang mempunyai lambang atau simbol yang akan kamu sisipkan.
- Klik tombol Insert.
- Setelah selesai klik tombol close.
J. Memanfaatkan Clip Art
Untuk menyisipkan gambar ke dalam dokumen, Microsft Word menyediakan
fasilitas Clip Art. Kamu dapat menyisipkan gambar yang terdapat pada library
Microsoft Word atau gambar yang dimasukan melalui scanner dan kamera digital.
K. Menyisipkan Objek
Untuk menyisipkan objek tertentu melalui fasilitas Create new, kamu dapat
melalui langkah – langkah berikut.
1.
Tempatkan kursor pada lokasi dimana objek yang akan
ditempatkan pada dokumen.
2.
Pilih menu Insert > Object.
3.
Kamu dapat memilih tipe objek yang akan kamu sisipkan
pada dokumen melalui kotak object type.
4.
Klik tombol ok.
5.
Selanjutnya, akan ditampilkan suatu windowbaru sesuai
dengan tipe objek yang kamu pilih.
L. Menggunakan Hyperlink
Hyperlink merupakan suatu hubungan ke tempat lain. Apabila kamu mengklik
suatu hyperlink maka suatu browser akan mengarah ke tempat yang ditujudam
menampilkannya dilayar. Suatu hyperlink dapat berupa gambar.
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dalam mengelola dan mencetak Data, dikenal istilah
File System yaitu struktur penanaman, penyimpanan, dan pengelolaan file secara
keseluruhan. File system ada bermacam-macam, tergantung pada system operasi
yang digunakan. Sebagai contoh: Windows mengenal tiga file system, yaitu Fat,
Fat32, dan NTFS.
Di samping itu, dikenal juga istilah backup berarti
membuat duplikat data di lokasi lain untuk mencegah kerusakan atau kehilangan
data. Proses Backup Data dapat kita lakukan secara Manual atau otomatis. Cara
manual dilakukan dengan mengkopi data ke dalam hardddisk atau media penyimpanan
lain, sedangkan cra otomatis akan dilakukan oleh sebuah sistem backup
terintegrasi yang akan bekerja sendiri, baik dalam keadaan normal maupun dalam
situasi genting.
Ada banyak pilihan dan metode yang dapat digunakan untuk membackup data. Sistem operasi misalnya Windows, memiliki sebuah utilitas untuk melakukan backup. Kita juga dapat menggunakan software khusus untuk keperluan lain.
Ada banyak pilihan dan metode yang dapat digunakan untuk membackup data. Sistem operasi misalnya Windows, memiliki sebuah utilitas untuk melakukan backup. Kita juga dapat menggunakan software khusus untuk keperluan lain.
B.
Saran / Kritik
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Perlu kami sampaikan juga bahwa dalam penyusunan makalah ini, masih banyak
dijumpai kekurangan dan bagian-bagian terpenting yang belum sempat dimasukkan.
Oleh karena itu, kami membutuhkan, masukkan berupa saran dan kritik, dalam
rangka pengupayakan perbaikan dari isi makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Kristianto
Joedhy. 2009. Manajemen File. Jakarta Press. Jakarta
____http://mf-eko.blogspot.com/