Start By Reading

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang". الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ "Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam". الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ "Maha Pemurah lagi Maha Penyayang". مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ "Yang menguasai di Hari Pembalasan". إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ "Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan". اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ "Tunjukilah kami jalan yang lurus", صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ "(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat".
Wednesday, June 6, 2012

BUKAN MALAM PERTAMA BIASA

0 comments
BUKAN MALAM PERTAMA BIASA
*********************************
Oleh : Ahsanul Khalik Al-Haq

Tentang indahnya malam pertama
Tapi bukan mlm penuh kenikmatan duniawiah semata
Bukan mlm pertama masuk ke peraduan Adam & Hawa
Justru malam pertama perkawinan kita dgn Sang Maut
Sebuah malam yg meninggalkan isak tangis sanak saudara

Hari itu Memplai sgt dimanjakan
Mandipun hrs dimandikan
Seluruh badan kita terbuka
Tak ada sehelai benangpun menutupinya
Tak ada sedikitpun rasa malu
Seluruh badan digosok & dibersihkan

Setelah dimandikan dipakaikan gaun cantik berwarna putih
Kain itu jarang org memakainya
Krn bermerk sgt terkenal bernama Kafan

Wewangian ditaburkan ke baju kita
Bagian kepala, badan & kaki diikatkan

Tatap, tataplah .. Itulah wajah kita

Keranda pelaminan langsung disiapkan
Pengantin bersanding sendirian
Mempelai di arak keliling kampung bertandukan tetangga

Menuju istana keabadian simbol asal usul kita

Diiringi langkah gontai seluruh keluarga
Serta rasa haru para handai taulan
Gamelan syahdu bersyairkan adzan & kalimah suci

Akad nikahnya
Berpelaminkan liang lahat
Saksinya nisan2 yg telah tiba duluan
Siraman air mawar pengantar akhir kerinduan

Akhirnya tiba masa pengantin
Menunggu & ditinggal sendirian
Tuk mempertanggungjawabkan seluruh langkah kehidupan

Malam pertama bersama kekasih
Ditemani rayap2 & cacing tanah
Di kamar bertilamkan tanah
Ketika 7 langkah telah pergi
Kitapun akan ditanyai oleh sang malaikat
Kitapun tak tahu apakah akan memperoleh Nikmat kubur ataukah Siksa Kubur?
Kita tak tahu & tak seorangpun yg tahu
Tapi anehnya kita tak pernah galau ketakutan
Pdhl nikmat / siksakah yg kan kita terima
Kita sungkan sekali meneteskan air mata
Seolah barang berharga yg sgt mahal

Siapapun malam itu tak menemanimu, bukan tak setia / berkhianat
Tapi itulah komitmen azali tentang hidup & kehidupan

Mari berdo’a & berusaha semoga bisa menggapai husnul khotimah, menggapai ridha-Nya,,,,Jaga IMAN, Jaga SHOLAT, & Jaga AHLAQ

Leave a Reply

DisClaimer Notes: Jika di Blog kami ditemukan kesengajaan dan atau tidak sengaja menyakiti siapa pun dan dalam hal apapun termasuk di antaranya menCopas Hak Cipta berupa Gambar, Foto, Artikel, Video, Iklan dan lain-lain, begitu pula sebaliknya. Kami mohon agar melayangkan penyampaian teguran, saran, kritik dan lain-lain. Kirim ke e-mail kami :
♥ amiodo@ymail.com atau ♥ adithabdillah@gmail.com