Start By Reading

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang". الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ "Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam". الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ "Maha Pemurah lagi Maha Penyayang". مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ "Yang menguasai di Hari Pembalasan". إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ "Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan". اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ "Tunjukilah kami jalan yang lurus", صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ "(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat".
ALT_IMG

The Time Is Very Important

Kesadaran akan nilai waktu harus selalu diingatkan. Dipelihara dengan rasa syukur yang besar terhadap sang Khaliq penguasa waktu. Nikmati Waktumu yang masih ada, Hargai waktumu yang masih terissa! Readmore...

ALT_IMG

Tolonglah Saya Dengan Do'a Anda

Singkat cerita ia pun melamar Sang Wanita Solehah itu. Subhanallah, kegigihannya selama 4 bulan itu membuahkan hasil. Lamarannya diterima, sebulan lagi mereka melangsungkan akad dan walimah. "Alhamdulillah, ada waktu bagi saya untuk menuntaskan target hafalan 10 juz" Tekadnya Readmore..

Alt img

HARGAI DIRI JANGAN SELALU MENGALAH

Mengalah boleh saja, tetapi pada saat yang tepat dan tempat yang pas.Tak harus mengalah bila prinsip kita benar, karena kebenaran bukan diukur dari banyaknya orang berpendapat, namun kebenaran ditentukan oleh aturan yang ada.Readmore...

ALT_IMG

MALU dan TAKUT itu Dua Sahabat yang Berbeda

MALU dan TAKUT itu adalah dua sahabat seperjuangan. Kedua sahabat tersebut berjuang sekuat-kuatnya agar TUAN-nya terjaga dari segala PENYAKIT HATI yang menyerangnya. Readmore...

ALT_IMG

Separuh Aku Adalah Separuh Kamu dan Separuh Mereka

Mungkin hari INI aku mengalami INI, di SINI dan begINIlah rasanya. Namun, besok yang ku alami ITU, akan kau alami di SANA dan begITUlah rasanyaReadmore...

ALT_IMG

ANAK DALAM HAYALAN TINGKAT TINGGI

Kelak ingin ku didik ia dengan dengan segala kebaikan yang ku miliki. Kemudian ku hiasi tempat tidurnya dengan kerlap kerlip Qiro’ah. Readmore...

ALT_IMG

JANGAN PERNAH MENUNTUT KEMUDAHAN

Mencari kenikmatan dan kebahagiaan hidup bukanlah hal yang sulit. Kenyataan menilai bahwa meraih yang demikian memiliki tingkat kerumitan oleh karena adanya rasa tidak puas, kurang bersyukur dan desakan kebutuhan yang kian kompleks. Readmore...

Sunday, October 28, 2012

Apa Sebenarnya yang Salah dengan Islam?

0 comments


Mereka Berkata: SAKSIKANLAH KAMI ADALAH TERORIS


Apa arti sebuah prinsip dan pendirian kalau tidak keras. Hanya ada hitam dan putih, bukan abu- abu...

Waktu hidup tidak bisa diputar kembali. Manusia akan melangkah berdasarkan pilihan yang telah mereka buat sendiri. Pilihan itu bermacam- macam bentuk dan dengan berbagai keberpihakan. Namun ada sebagian dari mereka yang telah menerima hidayah Allah, memutuskan untuk hidup menjadi hamba. Hamba yang taat pada aturan Allah yang menguasai jiwa mereka dan seisi alam raya. 

Namun...

Entah mengapa, orang- orang kafir dan munafik membenci mereka. Para munafik, yang dihati dan lidahnya berbeda, yang mengaku beriman tapi sebenarnya hanya seorang penakut yang mencari keamanan dan kenyamanan diri, manusia bermuka dua yang lemah, yang kawatir dimusuhi dan ditinggalkan dunia, dan orang- orang kafir yang telah terkunci mati hati dan telinganya, telah memojokkan mereka pada dengan sebutan yang dholim... TERORIS. 

Mereka dipanggil teroris, mereka diadu domba dengan muslim yang lain. Mereka diposisikan untuk sangat dibenci dan harus dibasmi.  Mereka ditekan, dianiaya, bahkan dibunuh dan diperlakukan lebih rendah dari binatang. 

Padahal, duniapun telah tahu, bahwa...

Bukan Muslim yang memulai perang dunia pertama. 
Bukan Muslim yang memulai perang dunia kedua.
Bukan muslim yang menghancurkan hiroshima dan nagasaki dengan menggunakan bom nuklir.
Bukan muslim yang membunuh 100 juta orang indian di Amerika Utara.
Bukan muslim yang menghabisi 50 juta orang india di Amerika Selatan.
Bukan Muslim yang Membunuh 20 jutaan aborigin Australia.
Bukan muslim yang mengambil 180 juta orang afrika sebagai budak dan membuang 80 persen dari mereka yang meninggal ke lautan atlantik. 
Bukan muslim sang teroris sejati. 

Namun...

Para pemilik hati penuh dengki dan khianat itu tetap tak perduli. Mereka semakin membabi buta menyebarkan kebencian. Kebencian itu seakan- akan ingin dipamerkan sehabis- habisnya kepada dunia. Kebencian itu telah merasuk hingga darah dan tulangnya. Kebencian itulah yang juga akan diwariskan kepada anak dan cucunya.

Apa sebenarnya yang salah dengan islam? apa yang kurang sempurna dari islam? adakah yang bisa menunjukkan satu saja kekurangan dari islam dan segala aturannya? adakah yang pantas dikatakan melebihi islam atau paling tidak sebanding dengan kesempurnaan dan kemuliaan islam mengatur kehidupan manusia?

Yakinlah, bahwa jika para pemilik hati yang tunduk akan menjawab "tidak!!". Tidak ada yang lebih sempurna dari pada islam, tidak ada yang lebih memuliakan manusia melebihi cara yang telah diatur oleh islam. Tidak ada kebenaran, selain dalam Islam. 

Dan sebaliknya, para pembangkang, orang- orang munafik dan manusia pemilik hati yang dikunci mati oleh Allah, serta manusia yang mengedepankan ilmu minimalis, akan beralasan serta berpendapat dengan mengolah kata, serta mengedepankan akal mereka, supaya yang mendengarkan terhipnotis oleh mereka dan supaya yang putih pun bisa terlihat hitam. 

Lalu...

Apakah para pembela agama Allah itu menyerah? Tidak!!, karena yang mereka lakukan adalah bukan karena keinginan mereka dan aturan mereka, tapi karena perintah Allah! Jadi tak akan ada kata menyerah. Mereka tak akan menyerah, karena mereka memiliki Allah, sang penguasa Alam, bahkan pemegang ubun- ubun dari para musuh- musuh mereka.  

Apakah mereka merugi?? dalam pandangan manusia kebanyakan, bahkan mereka tak hanya sekedar merugi. Namun seperti sudah menggali lubang kuburan mereka sendiri. Tapi jawablah, adakah Allah akan mengingkari janjinya, atas sebuah nyawa yang rela membela agamaNya? Adakah di dunia ini yang lebih menepati janji atas sebuah surga selain Allah Subhanahu Wata'ala?

Dan apakah para munafik dan orang- orang kafir itu menang? TIDAK!! mereka memang menganiaya dan membunuh manusia- manusia pembela agama Allah, namun mereka tak sadar bahwa dengan Allah lah sebenarnya mereka telah menabuh genderang perang. Kalau saja mereka tahu, betapa mereka telah berbuat kecerobohan dan kesalahan sangat besar atas tindakan tangan mereka itu. 

Maka jangan berani berpendapat tentang besarnya kepemilikan cinta, sebelum melihat sepak terjang perjuangan prajurit Allah itu dalam menegakkan Islam. Mereka mencintai Allah dan Allahpun mencintai mereka. Mereka rela dimusuhi dan  direndahkan untuk membuktikan betapa besar cinta sejati mereka kepada Allah. 

Namun...

Tuduhan itu, julukan itu tetaplah ada dan terus diucapkan manusia, "mereka adalah TERORIS"

Maka merekapun menjawab...

Jika dengan bertauhid dan menjadi hamba yang diridhoi Allah, kami disebut teroris... 
Jika dengan berperang melawan kemaksiatan, demi tegaknya agama Allah kami disebut teroris...
Jika dengan melawan musuh-musuh Allah, untuk kejayaan islam kami disebut teroris...

Maka saksikanlah, bahwa kami adalah teroris!!

Sumber : Voa-Islam
Continue reading →

3K (Kuliah, Kerja, Kawin)... No Problem... !!!

0 comments


Isteriku Tetap Yang PalingCantik

Pukul 4.05, alert di hpku membangunkan. Ia ikut bangun. Padahal, aku tahu baru pukul 23.30, ia bisa tidur setelah berjibaku dengan kerjanya, kerja rumah tangga, urusan dua anakku, dan mengurusi aku sebagai suami. Belum lagi, pukul 01.15 terbangun untuk sebuah interupsi.
Ups, rupanya ia lupa menyetrika baju kantorku. Aku mandi, shalat lail dan shalat subuh. ia selesai pula menyelesaikan itu. Plus, satu stel pakaian kerjaku telah siap.

Aku siap berangkat. Ah, ada yang tertinggal rupanya. AKu lupa memandangi wajahnya pagi ini. “Nda, kamu cantik sekali hari ini,” kataku memuji.

Ia tersenyum. “Bang tebak sudah berapa lama kita menikah?” Aku tergagap sebentar. Melongo. Lho, koq nanya itu. hatiku membatin. Aku berhenti sebentar dan menghitung sudah berapa lama kami bersama. Karena, perasaanku baru kemarin aku datang ke rumahnya bersama ust. B untuk meminangnya.”Lho, baru kemarin aku datang untuk meminta kamu jadi istriku dan aku nyatakan ‘aku terima nikahnya HNR’ dengan mas kawin sebagaimana tersebut tunai.” Kataku cuek sembari mengaduk kopi hangat rasa cinta dan perhatian darinya.

Ia tertawa. Wuih, manis sekali. Mungkin, bila kopi yang aku sruput tak perlu gula. Cukuplah pandangi wajahnya. “Kita sudah delapan tahun Bang.” Katanya memberikan tas kerjaku.
“Aku berangkat yah, assalamualaikum,” kataku bergeming dari kalimat terakhir yang ia ajukan.
Aku buru-buru. “Hati-hati yah dijalan.” Sejatinya, aku ingin ngobrol terus. sayang, KRL tak bisa menunggu dan pukul 7.00 aku harus sudah stand by di ruang studio sebuah stasiun radio di Jakarta.

Aku di jalan bersama sejumlah perasaan. Ada sesuatu yang hilang. Mungkin benar kata D, separuh nafasku hilang saat kau tidak bersamaku. kembali wajahnya menguntit seperti hantu. Hm, cantiknya istriku. Sayang, waktu tidak berpihak kepadaku untuk lebih lama menikmatinya.
Sekilas, menyelinap dedaunan kehidupan delapan tahun lalu. Ketika tarbiyah menyentuh dan menanamkan ke hati sebuah tekad untuk menyempurnakan Dien. Bahwa Allah akan memberikan pertolongan. Bahwa rezeki akan datang walau tak selembar pun kerja kugeluti saat itu. Bahwa tak masalah menerapkan prinsip 3K (Kuliah, Kerja, Kawin).

Sungguh, kala itu kupikir hanya wanita bodoh saja yang mau menerimaku, seorang jejaka tanpa harapan dan masa depan. Tanpa kerja dan orang tua mapan. Tanpa selembar modal ijazah sarjana yang saat itu sedang kukejar. Tanpa dukungan dari keluarga besar untuk menanggung biaya-biaya operasional.

Dan, ternyata benar. Kuliahnya dan kuliahku bernasib serupa. Berantakan. Waktuku habis tersita untuk mengais lembar demi lembar rezeki yang halal. Sementara ia harus merelakan kuliahnya di sebuah perguruan tinggi negeri untuk si Abang, anakku.

Kehidupan harus terus berjalan. Kutarik segepok udara untuk mengisi paru-paruku. Kurasakan syukur mendalam. Walau tanpa kerja dan orang tua mapan, ‘kapal’ku terus berlabuh. Bahkan, kini sudah mengarung lebih stabil dibanding dua dan tiga tahun pertama.

Ternyata, memang benar Allah akan menjamin rezeki seorang yang menikah. Allah akan memberikan rezeki dari arah yang tidak terduga. Walaupun tetap semua janji itu muncul dengan sunatullah, kerja keras. Kerja keras itu terasa nikmat dengan doa dan dampingan seorang wanita yang rela dan ikhlas menjadi istriku.

Namun, aku tahu wajah cantik istri ku mungkin akan memudar dengan segala kesibukan, mempersiapkan makanan untuk si Abang dan Ade yang mau berangkat sekolah, mempersiapkan tugas-tugas untuk pekerjaanya, belum lagi mengurusi tetek bengek rumah tangga. Kelelahan seolah menggeser kecantikan dan kesegarannya. Untunglah, saat aku pulang, ia bisa mengembalikan semua keceriaan itu dengan seulas senyum yang menyelinap dibalik penat dan kelelahan.

Istriku cantik sekali pagi ini. Maafkan aku tak bisa menemanimu. Namun, doa dan ridhaku selalu bersamamu.

Sayangku,kumohon dekat di sini
temani jasadku yang belum mati
Aku melayang

(dewa)

Continue reading →

Mimpi Vs Keinginan

0 comments


Catatan Pagi Hari

Kubuka pagi dengan doa, dalam himpitan kantuk dengan gerakan yang nyaris otomatis, namun tetap saja itu doa. Doa yang berisi impian bukan keinginan, karena bagiku lebih baik memulai hari dengan bermimpi ketimbang berkeinginan. Mimpi itu terasa ringan, terasa membebaskan.
Letaknya hampir di luar diri, tampak jauh tidak terjangkau namun kesan yang ditimbulkannya sangat menyenangkan. Kau juga bisa bermimpi tentang apapun, bahkan sesuatu yang kelihatannya mustahil diwujudkan! Ya, karena dalam impian tidak ada hukum, tidak ada batasan, dan yang terbaik hanya ada dirimu sendiri.
Sebaliknya keinginan adalah beban, terasa berat dan seringnnya menyesakkan. Ia adalah sesuatu yang sepanjang waktu terasa bergelayut di pundakmu, membuat kepalamu penuh dengan rencana-rencana yang saling sengkarut. Dan ketika kau menyadari kau tidak punya banyak waktu hari ini, keinginan membuatmu penat dan akhirnya membuat awal harimu menjadi jelek, dan selanjutnya sepanjang hari menjadi sebuah mimpi buruk. Sebab itu selalu kumulai hariku dengan bermimpi. Dan mimpi yang menyisip dalam alunan doa akan memiliki daya gedor yang berlipat-lipat. Aku bahkan tidak menyadari, perlahan tapi pasti, impian itu telah mewujud dengan sendirinya dalam hari-hariku.
Matahari menyambutku dengan sulur keemasannya yang lembut, membiaskan semua menjadi kemilau yang hangat. Pagi ini ia bertukar peran dengan hujan yang seharian kemarin membasahi setiap jengkal kota dengan rinainya. Tidak, aku tidak kembali menutup mata, kebiasaan itu hanya membuat hariku terasa pendek, terasa diburu-buru.
Setelah menelan segelas air putih dingin sisa semalam, aku merapikan meja kerjaku, beranjak ke luar ruangan menikmati udara pagi. Pohon-pohon di tepi jalan masih terlihat basah oleh enbun pagi, yah..!! itu menampah keindahan pagi. Pagi ini terasa sangat sempurna bagi jalinan benang-benang kapas itu untuk mengeringkan diri dalam buaian hangat sinar matahari.(*)

Continue reading →

Cara Alam Bercanda (^_^)

0 comments


Cara Alam Bercanda

Pernahkah kita alami hal-hal ini: Ketika hujan deras mengguyur, kita alpa membawa payung. Lalu kita pun berbasah kuyup kedinginan. Namun, ketika kita siapkan jas hujan, justru panas terik datang membakar hari. Sebalkah anda? Atau mungkin kita pernah begitu terburu-buru mengejar waktu, tetapi lalu-lintas tersendat-sendat seolah membiarkan kita terlambat. Namun, ketika kita ingin melaju tenang, pengendara belakang malah membunyikan klakson agar kita mempercepat langkah. Sebalkah anda? Huh! Mengapa keadaan seringkali tak bersahabat? Mereka seakan meledek, mengecoh, bahkan tertawa terbahak-bahak. Inikah yang disebut dengan “ketidakmujuran”?
Sadari saja, itu adalah cara alam menghibur kita. Itulah cara alam mengajak kita tersenyum, menertawakan diri sendiri, dan bergurau secara nyata. Kejengkelan itu muncul dari kerena kita tak mencoba bersahabat dengan keadaan. Kita hanya mementingkan diri sendiri. Kita lupa bahwa jika toh keinginan tak tercapai, tak ada salahnya kita sambut dengan senyum – meski kecut, tak apalah!

Continue reading →

C E R M I N

0 comments


Apa gunanya sebuah cermin?
Kita pergi bercermin untuk melihat apakah rambut kita sudah rapi, apakah pakaian kita sudah pas dikenakan, dan sebagainya.bagi seorang wanita yang sangat mementingkan penampilan, memiliki sebuah cermin adalah sangat berguna.
Ia bisa sewaktu-waktu memeriksa apakah polesan lipstik dibibirnya sudah pas atau belum, apakah rambutnya sudah tersisir dengan rapi,atau apakah wajahnya telah tertata dengan baik. Bagi seorang public figur yang menjadi idola banyak orang,pergi bercermin sebelum keluar menemui para penggemarannya, adalah suatu keharusan.
Seorang public figur tentu harus berpenampilan “sempurna”, sebab bila tidak, ia akanmenjadi bahan tertawaan dan kekecewaan bagi para penggemarnya. Lalu, apa gunanya sebuah cermin bagi perilaku kita? Seandainya setiap orang mau bercermin dahulu sebelum bertindak dan berucap, tentu dunia akan menjadi lebih baik dari sekarang.
Bercermin sebelum bertindak, adalah dengan mencoba memikirkan  apakah tindakan yang akan kita lakukan akan merugikan diri sendiri dan orang lain, atau sebaliknya. Jika tindakan itu akan merugikan diri sendiri dan orang lain, maka tidak sepatutnya dilakukan.
Bercermin sebelum berucap, adalah dengan mencoba merenungkan,apakah ucapan yang akan kita ucapkan akan merugikan diri sendiri dan orang lain, atau sebaliknya justru akan membawa kebaikan bagi diri sendiri dan orang lain.Bayangkanlah sebuah cermin di depan kita, sebelum kita bertindak dan berucap.

Sebuah cermin yang akan memberitahu: Adakah sesuatu yang salah dengan tindakan atau ucapan yang akan saya lakukan?

Continue reading →

Keajaiban Jari-Jemari

0 comments
Pada hari ini Kami tutup mulut mereka;
dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi
kesaksian kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.
(QS. 36. Yaasin: 65)

Di antara ni’mat Allah yang besar kepada manusia adalah diberikannya tangan dan kaki yang sangat besar manfaat kegunaannya. Di ujung tangan itu ada jari jemari yang memiliki banyak sekali fungsi dan kegunaan. Selain untuk mengambil, meletakkan atau membawa sesuatu bersama telapak tangan jari jemari dapat mengepal, memijit, menggosok, memukul, menonjok, menjitak, memilin, memelintir, meremas, membelai, menusuk, mencengkeram, dan lain-lain.

Jari-jemari tangan kita kiri kanan masing-masing terdiri dari 5 sehingga semuanya ada 10 dan masing-masing memiliki 4 ruas (kecuali jempol = 3 ruas) sehingga jumlah keseluruhannya 38 ruas.
Tahukah anda, jumlah jari jemari anda mengandung keajaiban angka 19 ? (catatan: dengan mengabaikan ruas-ruas tulang pergelangan). Silakan anda hitung sendiri maka akan anda dapati sbb:

jari kelingking        ==> ada empat ruas
jari manis             ==> ada empat ruas
jari tengah            ==> ada empat ruas
jari telunjuk          ==> ada empat ruas
jari jempol (ibu jari) == > ada tiga  ruas
———————– +
( 4 + 4 + 4 + 4 + 3 ) Total jumlah = 19 ruas

Keduanya berfungsi seimbang dan dapat bekerjasama dengan baik untuk kepentingan sang pemilik. Keseluruhan ruas jari ini ini dapat ditekuk-tekuk sedemikian rupa sehingga bersama dengan telapak tangan dapat melakukan banyak aktifitas. Bila satu ruas saja bermasalah, pemiliknya pasti akan merasa susah. Jika satu saja jari Anda terkilir, dapat dipastikan Anda akan menjadi repot. Jari jemari yang posisinya seimbang itu dilengkapi dengan kuku-kuku bermanfaat. Dia bisa digunakan untuk mencubit, mengambil barang yang kecil dengan jalan mencabut, jari dan kuku juga berfungsi untuk keindahan.

Kebaikan dan Keburukan Setiap jari – ibu jari, telunjuk, jari tengah, jari manis, dan kelingking punya aktifitas masing-masing sesuai profesi pemiliknya. Ada yang sering dipakai untuk menjahit, memegang uang, memegang cangkul, mesin, mengetik, dan lain-lain. sesuai dengan jenis kerja pemiliknya. Jari jemari sangat penting bagi para olahragawan yang keahliannya menggunakan tangan dan para seniman yang berkarya dengan jemarinya.. Aktifits jari jemari memang untuk membantu manusia melaksanakan pekerjaan dan merealisasikan keinginannya.

Gerakan-gerakan jari-jemari pun memiliki makna sendiri-sendiri. Acungan jempol misalnya berarti ungkapan, “bagus” atau “hebat”. Anda tidak mendapat sesuatu yang Anda inginkan atau “kecele” biasanya diistilahkan dengan “gigit jari”. Jari-jemari pun jadi alat isyarat. Ketika kita menyatakan persabatan kita pun berjabat tangan yang merekatkan telapak tangan dan jari jemari kita ke tangan sahabat kita. Jari yang telunjuk yang ditaruh tegak di depan mulut berarti “Hati-hati” atau “Berhentilah bicara”. Jari yang diletakkan melintang di kening menandakan bahwa pelakunya hendak memberi tahu bahwa seseorang itu tidak waras (sinting). Telunjuk yang diarahkan kepada seseorang berarti menuding. Bila kesemua jari dan telapak tangan diangkat ke atas berarti lambaian. Banyak isyarat lain dilakukan dengan jari.

Al Qur-an juga menggambarkan fungsi jari sebagai alat isyarat. Orang munafik yang menolak kebenaran dalam Al Qur-an dilukiskan sebagai orang-orang yang menyumbat kuping dengan jarinya.
Atau seperti (orang-orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit disertai gelap gulita, guruh dan kilat; mereka menyumbat telinganya dengan anak jarinya, karena (mendengar suara) petir, sebab takut akan mati. Dan Allah meliputi orang-orang yang kafir . (QS. 2. Al Baqarah:19)

Menyumbat telinga dengan jari dalam ayat di atas adalah kiasan menutup hati dari bimbingan hidayah Allah. Inilah kiasan terhadap orang-orang munafik yang hatinya berpenyakit dan enggan menerima kebenaran.
Para koruptor menggunakan jari jemarinya untuk memindahkan angka-angka hitungan uang dalam memanipulasi para pemeriksa keuangan di tempatnya bekerja. Jempol dan telunjuk digunakan menulis dengan pulpen atau pinsil di atas kertas. Seorang direktur menandatangani surat-surat penting dengan pulpennya. para pelajar mencatat pelajaran, para pelukis menggambar di atas kanvas, dan lain-lain.
Jari jemari digunakan untuk keburukan misalnya oleh para pengarang yang mengotak-ngatik tulisan sehingga menyesatkan orang lain. Ujung jari-jemarinya digunakan untuk menekan tuts huruf di atas keyboard ketika membuat tulisan yang membangkitkan selera rendah orang lain. Seorang pembunuh yang menggunakan pistol memakai telunjuknya untuk menarik picu pistolnya sehingga pistol itupun memuntahkan peluru. Para penjahat dan pelaku kecurangan menggunakan jari jemari dalam menjalankan aksinya,

Sebaliknya jari jemari juga dilakukan untuk kebaikan dan ibadah kepada Allah. Dengan jari jemari Anda dapat menolong orang lain. Anda yang sedang berzikir kepada Allah juga menggunakan jari jemari untuk menghitung puji-pujian terhadap Allah. Jumlah kalimat thoyyibah : Subhanallah, Alhamdulillah, dan Allahu Akbar biasanya dihitung masing-masing 33 kali sedangkan istighfar dan Laa ilaha-illallah 100 kali sehingga mudah dilakukan dengan menekan jari jemari yang berjumlah 30 dan ditambah 3. Ketika Anda berdiri dalam sholat jari-jari tangan sebelah kanan di taruh di atas tangan kiri. Jari telunjuk pun diacungkan ketika seseorang mengucapkan dua kalimat syahadat di dalam sholatnya. Karena itu jari jemari ini tahu persis apa yang telah dilakukan pemiliknya.. Apakah jari Anda digunakan berdzikir, bersyahadat ataupun melaksanakan ibadah lainnya. Apakah dia membuat kebaikan ataukah keburukan, semua ada balasannya.

Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula. (QS. 9. Az Zalzalah:7-8)

Menjadi Saksi Kendati banyak sekali fungsi dan perannya, jari jemari tidak menentukan segalanya dalam aktifitas hidup manusia. Sebab pengendali utama hidup manusia adalah hatinya. Jika hatinya sehat manusia menjadi baik. Jika harinya berpenyakit maka perbuatannya pun akan buruk. Jari jemari melakukan tugas yang diperintahkan otak manusia. Otak ini dikendalikan hati yang terdapat di dalam dada. Dengan sangat indah Nabi Muhammad Shollallahu Alaihi Wa Sallam menggambarkan bahwa hati mukmin berada di antara jemari Ar Rahmaan Maksudnya Allah teramat dekat dengan manusia sehingga sewaktu-waktu dapat membolak-balik hatinya dari posisi beriman menjadi kufur atau dari kufur menjadi mukmin. Setiap muslim dituntut memelihara imannya dan berdo’a kepada Allah,

Ya Allah yang mampu membolak-balik hati teguhkanlah hatiku dalam agama-Mu (Al hadits)

Muslim hendaknya memelihara keteguhan hatinya di dalam agama Allah dan mencegah jari jemarinya dari perbuatan durhaka. Sebab, jari jemari itu akan menjadi saksi atas apa yang diperbuat pemiliknya. Al Qur-an menyatakan tentang kondisi hari kiamat dimana jari jemari manusia yang telah hancur bercampur tanah akan dikembalikan;
Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna. (QS. 75. Al Qiyamah:4)

Inilah penggambaran yang sempurna tentang kehidupan sesudah mati. Allah akan menyusun kembali tulang belulang manusia yang berserakan. Bahkan setiap ruas jari-jemari akan kembali utuh sebagaimana semula.. Si empunya jari jemari itu pun dituntut pertanggungjawaban terhadap apa yang telah diperbuat nya.
Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksian kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan. (QS. 36. Yaasin:65)

Tidak itu saja, persaksian terhadap sikap, ucapan, dan perilaku bukan hanya disampaikan oleh jari jemari tetapi juga oleh kulit manusia. Karena seperti halnya jari jemari setiap sel kulit akan kembali seperti semula untuk memberikan persaksian terhadap apa yang diperbuat oleh pemiliknya…
Sehingga apabila mereka sampai ke neraka, pendengaran, penglihatan dan kulit mereka menjadi saksi terhadap mereka tentang apa yang telah mereka kerjakan. (QS. 41. Fushshilat:20)

Mukjizat Allah, tanda 99 (Asmaul Husna) pada telapak tangan anda
Tahukah sahabat, garis utama kedua telapak tangan kita, (lihat attachment), bertuliskan dalam angka Arab yaitu : |/\ pada telapak tangan kanan, artinya : 18 dan /\| pada telapak tangan kiri, artinya : 81
Jika kedua angka ini dijumlahkan, 18+81 = 99, 99 adalah jumlah nama/sifat Allah, Asmaul Husna yang terdapat dalam Al-Quran !
Bila 18 dan 81 ini dirangkaikan, maka terbentuk angka 1881. Angka ini adalah angka kelipatan 19 yang ke-99 ! ( 19 x 99 = 1881 )
Seperti diketahui angka 19 adalah fenomena tersendiri dalam Al-Quran, yang merupakan bukti kemukjizatan al-Quran.

Tahukah anda, bahwa ruas-ruas tulang jari (tapak tangan maupun telapak kaki) anda, terkandung jejak-jejak nama Allah, tuhan yang sebenar pencipta alam semesta ini. Kalau nggak percaya bisa didemonstrasikan. Silakan perhatikan salah satu tapak tangan anda (bisa kanan bisa kiri). Perhatikan lagi dengan seksama:

jari kelingking                                    ==> membentuk huruf alif
jari manis, jari tengah, & jari telunjuk == > membentuk huruf lam (double)
jari jempol (ibu jari)                           ==> membentuk huruf ha’

Jadi jika digabung, maka bagi anda yang mengerti huruf Arab akan mendapati bentuk tapak tangan itu bisa dibaca sebagai Allah (dalam bahasa Arab).

Maka benarlah firman Allah SWT : “Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al-Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?” QS. Fushshilat 41:53
Continue reading →
Saturday, October 27, 2012

Racun ini Adem dalam Tubuh Kita

0 comments



1. Racun pertama : Menghindar

Gejalanya: Lari dari kenyataan, mengabaikan tanggung jawab, padahal dengan melarikan diri dari kenyataan, kita hanya akan mendapatkan kebahagiaan semu yang berlangsung sesaat.

Antibodinya: Realitas

Cara: Berhentilah menipu diri. Jangan terlalu serius dalam menghadapi masalah karena rumah sakit jiwa sudah dipenuhi pasien yang selalu mengikuti kesedihannya dan merasa lingkungannya menjadi sumber frustasi. Jadi, selesaikan setiap masalah yang dihadapi secara tuntas dan yakinilah bahwa segala sesuatu yang terbaik selalu harus diupayakan dengan keras.

2. Racun kedua : Ketakutan

Gejalanya: Tidak yakin diri, tegang, cemas yang antara lain bisa disebabkan kesulitan keuangan, konflik perkawinan, problem seksual, dll.

Antibodinya: Keberanian

Cara: Hindari menjadi sosok yang bergantung pada kecemasan. Ingatlah, 99 persen hal yang kita cemaskan tidak pernah terjadi. Keberanian adalah pertahanan diri paling ampuh. Gunakan analisis intelektual dan carilah solusi masalah melalui sikap mental yang benar. Keberanian merupakan proses reedukasi. Jadi, jangan segan mencari bantuan dari ahlinya, seperti psikiater atau psikolog.

3. Racun ketiga : Egoistis

Gejalanya: Materialistis, agresif, lebih suka meminta daripada memberi.

Antibodinya: Bersikap sosial

Cara: Jangan mengeksploitasi teman. Kebahagiaan akan diperoleh apabila kita dapat menolong orang lain. Perlu diketahui, orang yang tidak mengharapkan apapun dari orang lain adalah orang yang tidak pernah merasa dikecewakan.

4. Racun keempat : Stagnasi

Gejalanya: Berhenti satu fase, membuat diri kita merasa jenuh, bosan, dan tidak bahagia.

Antibodinya: Ambisi

Cara: Teruslah berkembang, artinya kita terus berambisi di masa depan kita. Kita kan menemukan kebahagiaan dalam gairah saat meraih ambisi kita tersebut.

5. Racun kelima : Rasa rendah diri

Gejalanya: Kehilangan keyakinan diri dan kepercayaan diri serta merasa tidak memiliki kemampuan bersaing.

Antibodinya: Keyakinan diri

Cara: Seseorang tidak akan menang bila sebelum berperang, yakin dirinya akan kalah. Bila kita yakin akan kemampuan kita, sebenarnya kita sudah mendapatkan separuh dari target yang ingin kita raih. Jadi, sukses berawal pada saat kita yakin bahwa kita mampu mencapainya.

6. Racun keenam : Narsistik

Gejalanya: Kompleks superioritas, terlampau sombong, kebanggaan diri palsu.

Antibodinya: Rendah hati

Cara: Orang yang sombong akan dengan mudah kehilangan teman, karena tanpa kehadiran teman, kita tidak akan bahagia. Hindari sikap sok tahu. Dengan rendah hati, kita akan dengan sendirinya mau mendengar orang lain sehingga peluang 50 persen sukses sudah kita raih.

7. Racun ketujuh : Mengasihani diri

Gejalanya: Kebiasaan menarik perhatian, suasana yang dominan, murung, merasa menjadi orang termalang di dunia.

Antibodinya: Sublimasi

Cara: Jangan membuat diri menjadi neurotik, terpaku pada diri sendiri. Lupakan masalah diri dan hindari untuk berperilaku sentimentil dan terobsesi terhadap ketergantungan kepada orang lain..

8. Racun kedelapan : Sikap bermalas-malasan

Gejalanya: Apatis, jenuh berlanjut, melamun, dan menghabiskan waktu dengan cara tidak produktif, merasa kesepian.

Antibodinya: Kerja

Cara: Buatlah diri kita untuk selalu mengikuti jadwal kerja yang sudah kita rencanakan sebelumnya dengan cara aktif bekerja. Hindari kecenderungan untuk membuat keberadaaan kita menjadi tidak berarti dan mengeluh tanpa henti.

9. Racun kesembilan : Sikap tidak toleran

Gejalanya: Pikiran picik, kebencian rasial yang picik, angkuh, antagonisme terhadap agama tertentu, prasangka religius.

Antibodinya: Kontrol diri

Cara: Tenangkan emosi kita melalui seni mengontrol diri. Amati mereka secara intelektual. Tingkatkan kadar toleransi kita. Ingat bahwa dunia diciptakan dan tercipta dengan keberagaman kultur dan agama.

10. Racun kesepuluh : Kebencian

Gejalanya: Keinginan balas dendam, kejam, bengis.

Antibodinya: Cinta kasih

Cara: Hilangkan rasa benci. Belajar memaafkan dan melupakan. Kebencian merupakan salah satu emosi negatif yang menjadi dasar dari rasa ketidakbahagiaan. Orang yang memiliki rasa benci biasanya juga membenci dirinya sendiri karena membenci orang lain. Satu-satunya yang dapat melenyapkan rasa benci adalah cinta. Cinta kasih merupakan kekuatan hakiki yang dapat dimiliki setiap orang.

Semoga bermanfaat dan Salam Santun Ukhuwah KarenaNYA
Continue reading →