Start By Reading

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang". الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ "Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam". الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ "Maha Pemurah lagi Maha Penyayang". مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ "Yang menguasai di Hari Pembalasan". إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ "Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan". اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ "Tunjukilah kami jalan yang lurus", صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ "(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat".
Wednesday, February 13, 2013

JANGAN PERNAH MENUNTUT KEMUDAHAN

0 comments

JIKA ENGKAU TAHU BAGAIMANA RASANYA KESULITAN, MAKA JANGAN PERNAH ENGKAU MENUNTUT ADANYA KEMUDAHAN

Sampai saat ini, aku masih berdiri memegang 3 (tiga) kata yang ku jadikan alat untuk membuka tabir-tabir kehidupan yang belum aku jamah. Ketiga kata itu adalah Niat, Cinta dan Cita-cita. Kata-kata ini seringkali ku gauli dan ku bawa kemanapun aku pergi bersamaan dengan semangat yang ada dalam diri sanubari. Rabbku memanglah Maha Baik, sungguh sangat-sangat Baik menciptakan segala apa yang di langit dan yang ada di bumi tanpa ada satupun yang sia-sia untuk aku nikmati sesuka hati.

Betapa tidak, upaya meraih kebahagiaan hidup, ketenangan jiwa, ketenteraman batin, hidup dengan berkecukupan, cita-cita, angan, harapan, itu semua dapat terwujud. Semua itu telah ada baik di langit maupun di bumi. Perihal apa yang tidak Allah Azza Wa Jalla ciptakan yang dibutuhkan oleh manusia? Jawabannya mentok pada kata "tidak ada". Semua sudah disiapkan untuk dinikmati.

Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung” [QS 62: 10]

Subhanallah, Alhamdulillah, Laa Ilah al Allah, Allahu Akbar ~ Sungguh pikiranku, penglihatanku, pendengaranku tidak mampu menjamah ayat itu. Sejatinya usia yang ada, raga yang berdiri tegap, kedewasaan yang dimiliki merasa berdusta jika ia mengatakan bahwa tidak ada yang telah dicicipi atau tidak ada karunia-Allah termakan oleh ketiga hal itu.

Mencari kenikmatan dan kebahagiaan hidup bukanlah hal yang sulit. Kenyataan menilai bahwa meraih yang demikian memiliki tingkat kerumitan oleh karena adanya rasa tidak puas, kurang bersyukur dan desakan kebutuhan yang kian kompleks. Namun percayalah bahwa kadangkala perasaan-perasaan kontradiksi macam itu, dapat di tepis manakala kita melangkah dengan tiga kata di awal tulisan ini "Niat, Cinta dan Cita-cita".

Niat merupakan awal setiap apa yang dilakukan. ~Setiap amal perbuatan itu tergantung daripada "Niat" (Al-Hadist) setelah itu diiringi dan di hiasi dengan nuansa Cinta. Berbuat apa saja tentu dengan Cinta, jika kita telah mencintai perbuatan itu, maka yang dirasa adalah kenikmatan, kemudahan, suka, tiada keluh kesah dan seterusnya. Jika itu terlewati barulah ke tahap pencapaian yang namanya Cita-cita.

Oleh karena itu, jadikan setiap apa yang DILAKUKAN, apa yang menjadi AKTIFITAS, apa yang menjadi USAHA kita sebagai SARANA IBADAH kita kepada Allah Azza Wa Jalla.

Wallahu a'lam bishawwab

Leave a Reply

DisClaimer Notes: Jika di Blog kami ditemukan kesengajaan dan atau tidak sengaja menyakiti siapa pun dan dalam hal apapun termasuk di antaranya menCopas Hak Cipta berupa Gambar, Foto, Artikel, Video, Iklan dan lain-lain, begitu pula sebaliknya. Kami mohon agar melayangkan penyampaian teguran, saran, kritik dan lain-lain. Kirim ke e-mail kami :
♥ amiodo@ymail.com atau ♥ adithabdillah@gmail.com