Start By Reading

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang". الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ "Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam". الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ "Maha Pemurah lagi Maha Penyayang". مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ "Yang menguasai di Hari Pembalasan". إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ "Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan". اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ "Tunjukilah kami jalan yang lurus", صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ "(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat".
Saturday, March 16, 2013

WAW...! Ada Jenazah di Perut Buaya

0 comments
Buaya

Polisi Australia menemukan jenazah di perut buaya sehari setelah seorang anak perempuan berusia tujuh tahun hilang di mata air terpencil.
Keberadaan jenazah diketahui setelah penjaga hutan menembak buaya di billabong, bahasa Aborigin yang berarti mata air, sekitar 340 kilometer dari Darwin.
Buaya sepanjang tiga meter itu akhirnya ditembak setelah warga dan pihak berwenang melakukan pencarian terhadap hilangnya seorang anak perempuan dan mereka tidak menemukan anak tersebut meskipun telah melakukan pencarian menyeluruh.

Wartawan BBC di Australia Duncan Kennedy mengatakan bocah itu dilaporkan dimakan buaya pada hari Jumat (16/11) ketika sedang berenang di mata air bersama keluarganya.

Dia terlihat diseret oleh buaya ke dalam air. Buaya juga menyerang seorang pria yang ada dalam rombongan anak itu.

Seorang juru bicara kepolisian setempat mengatakan meskipun penemuan jenazah masih perlu penyelidikan lebih lanjut, penemuan ini sangat memilukan bagi keluarga dan warga setempat.

Duncan Kennedy melaporkan sangat jarang manusia diserang atau dibunuh oleh buaya di Australia.

"Rata-rata sekitar tiga atau empat orang diserang buaya per tahun dengan satu korban tewas," jelasnya.

Dalam kasus terbaru, polisi mengatakan sebelumnya tidak diketahui ada buaya di lokasi kejadian dan warga setempat yakin mata air tersebut aman.

Leave a Reply

DisClaimer Notes: Jika di Blog kami ditemukan kesengajaan dan atau tidak sengaja menyakiti siapa pun dan dalam hal apapun termasuk di antaranya menCopas Hak Cipta berupa Gambar, Foto, Artikel, Video, Iklan dan lain-lain, begitu pula sebaliknya. Kami mohon agar melayangkan penyampaian teguran, saran, kritik dan lain-lain. Kirim ke e-mail kami :
♥ amiodo@ymail.com atau ♥ adithabdillah@gmail.com