Hidayatullah.com–-Majelis Ulama Indonesia DIY meminta masyarakat untuk mewaspadai bangkitnya paham komunis di Indonesia, khususnya di kalangan mahasiswa.
Sekretaris MUI DIY, Ahmad Muhsin Kamaludiningrat menjelaskan, meski pergerakan paham ini tidak kelihatan, namun tanda-tandanya dapat terdeteksi di tengah masyarakat.
“Pada praktek sehari-hari, paham komunis selalu menciptakan pertentangan kelas di tengah masyarakat yang mengarah kepada konflik sosial,” kata Ahmad Muhsin saat diwawancarai hidayatullah.com, Sabtu (20/10/2012).
Dia menambahkan, paham komunis juga menganggap agama sebagai candu yang membuat masyarakat terlena untuk memikirkan akhirat saja, sementara dunia diabaikan.
Ahmad menengarai paham ini mulai diminati oleh mahasiswa karena ditawarkan dengan argumen yang logis, sementara bentuknya pun mewujud melalui organisasi ekstra kampus yang terlihat merakyat.
Untuk itu MUI DIY meminta Presiden SBY untuk jeli dalam mendeteksi kehadiran paham ini, dan berani bertindak tegas kepada siapapun yang menyebarkannya.
“Kami juga mengingatkan orang tua untuk berhati-hati terhadap anaknya, agar kejadian G30 S/ PKI di tahun 1965 tidak terulang lagi di masa mendatang,” jelasnya.*/Muhsin