Start By Reading

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang". الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ "Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam". الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ "Maha Pemurah lagi Maha Penyayang". مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ "Yang menguasai di Hari Pembalasan". إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ "Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan". اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ "Tunjukilah kami jalan yang lurus", صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ "(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat".
Thursday, October 11, 2012

Jodoh Bukan Untuk Di Observasi...!!! Okay???

0 comments


Jika benar-benar menginginkan Cinta-mu yang valid.
“Janganpernah menjadikan Dia itu sebagai sampel bagi penelitian Cinta-mu.”





 Pasangan hidup atau jodoh ini adalah sesuatu yang sudah di tentukan ketika seseorang berada dalam alam Rahim sebelum di lahirkan. Pemahaman yang baik mengenai hal ini akan menghantarkan orang dalam menjemput sang kekasih hati dengan jalan yang baik dan benar menurut syariat. Karena keyakinan kuat yang lahir dari buah pemahaman yang baik akan memantabkan diri dalam perjalanan pencarian.
~

“Dari Abu Abdurrahman Abdullah bin Mas’ud radiallahuanhu beliau berkata : Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam menyampaikan kepada kami dan beliau adalah orang yang benar dan dibenarkan : Sesungguhnya setiap kalian dikumpulkan penciptaannya di perut ibunya sebagai setetes mani selama empat puluh hari, kemudian berubah menjadi setetes darah selama empat puluh hari, kemudian menjadi segumpal daging selama empat puluh hari. Kemudian diutus kepadanya seorang malaikat lalu ditiupkan padanya ruh dan dia diperintahkan untuk menetapkan empat perkara : menetapkan rizkinya, ajalnya, amalnya dan kecelakaan atau kebahagiaannya. Demi Allah yang tidak ada Ilah selain-Nya, sesungguhnya di antara kalian ada yang melakukan perbuatan ahli surga hingga jarak antara dirinya dan surga tinggal sehasta akan tetapi telah ditetapkan baginya ketentuan, dia melakukan perbuatan ahli neraka maka masuklah dia ke dalam neraka. sesungguhnya di antara kalian ada yang melakukan perbuatan ahli neraka hingga jarak antara dirinya dan neraka tinggal sehasta akan tetapi telah ditetapkan baginya ketentuan, dia melakukan perbuatan ahli surga  maka masuklah dia ke dalam surga”
Hadits ini diriwayatkan Al Bukhari pada bab awal penciptaan No,3036. Shahih Muslim No. 2643.
~

Dalam muatan hadits diatas salah satunya berbicara mengenai rezeki yang sudah ditentukan bahkan ketika masih di dalam kandungan. Para ulama menafsirkan rezeki sama halnya seperti juga jodoh. Jikalau kita berbicara mengenai rezeki dalam kajian ustdz salaim A Fillah menjelaskan bahwasanya seseorang itu selama hidupnya akan terpenuhi semua rezeki yang sudah ditetapkan untuknya sampai dia meninggal.
~

Pengertian rezeki juga unik, sesuatu hal itu bisa disebut rezeki untuk kita, jika dan hanya jika kita merasakannya secara langsung. Contoh kasus seseorang yang mempunyai rekening 10 milyar di tabungannya, tetapi sampai dia meninggal dia tidak sempat menikamati uang 10 milyarnya dan uang itu tetap berada di  dalam rekeningnya. Nah, bisa di katakan bahwa uang 10 milyar di dalam rekeningnya itu bukan rezekinya Boleh jadi uang itu rezeki ahli warisnya yang di titipkan lewat pemilik rekening 10 milyar yang meninggal itu.
Begitu juga jodoh Salim A fillah mengatakan bahwasanya jodoh itu tidak hanya ketika berada di dunia. Ternyata di akhirat juga ada jodoh yang telah disiapkan untuk masing2 kita.
Ada juga beberapa dalil di alquran yang mengatakan bahwasanya manusia itu di ciptakan berpasang – pasangan.
~
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir” (QS. 30 : 21).
~

“dan bahwasanya Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan pria dan wanita”. (QS.53:45)
“Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah”. (QS 51:49)
~
Ilmu ditambah dengan Keyakinan yang benar mengenai hal ini akan membuat kita lurus dalam melangkah. Karena dewasa ini begitu banyak realita yang kita temukan muda- mudi pada jaman sekarang ini salah dalam melangkah. Hal ini bisa terjadi karena kurangnya ilmu dan keyakinan terhadap takdir ALLAH Ta’ala.
~
Pembuktian mengenai takdir jodoh ini begitu sangat menarik dalam kehidupan realita. Ada berbagai cerita yang mungkin bisa kita ambil hikmah sebagai penguatan dalam keyakinan kita dalam memahami takdir yang ALLAH Ta’ala rancang untuk masing – masing dari kita.
Pada dasarnya dalam memilih jodoh secara naluriah manusia akan memilih yang sederajat dengan orang itu baik dalam ilmu, fisik, dan materi.
~
Kisah menarik ini di alami oleh orang yang saya kenal, dari segi fisik orang ini termasuk kategori biasa saja, orang ini juga bukan seorang aktifis walaupun pernah sempat aktif, orang ini juga bukan seorang pebisnis yang handal karena dalam berbagai bisnis yang dicobanya sering gagal, bahkan dalam beberapa bisnisnya sempat ditinggal rekan bisnisnya karena di anggap kurang professional. Apalagi berbicara prestasi akademik terlalu jauh rasanya, karena kuliahnya saja dia selesaikan selama hampir batas waktu maksimal yang di tentukan kampus yaitu 7 tahun, dengan nilai akhir yang jauh dari kata memuaskan. Nah, sekali lagi itulah menariknya takdir jodoh, walaupun belum berpenghasilan ternyata orang seperti ini pun bisa mendapatkan jodoh dengan profesi ideal yang dicari banyak orang, sebuah profesi kemanusian yang terhormat, jodohnya pun seorang yang cukup terjaga.
~
Secara logika manusia orang pasti akan bertanya, kok bisa??? iya bisa saja, karena Begitulah uniknya takdir jodoh.
~
Tidak hanya itu coba amati daus cilik artis dengan tinggi 107cm, ukuran badan yang sangat kecil bahkan di Indonesia sekalipun. Tetapi ternyata ukuran tubuhnya tidak menghalangi takdir jodoh yang berlaku untuknya, karena istirnya seorang yang secara fisik sangat normal dan mempunyai fisik yang menarik, selain itu lengkap sudah kebahagian mereka berdua karena telah dikarunia seorang anak. Secara logika manusia orang pasti akan bertanya, kok bisa?? Iya, Begitulah uniknya takdir jodoh.
~
Adalagi kisah menarik, biasanya secara naluriah laki-laki akan memandang fisik pertama kali ketika hendak menikahi perempuan. Tetapi hal ini tidak berlaku untuk takdir jodoh, klo sudah ditetapkan. Ada orang yang saya kenal memiliki seorang istri yang dari segi fisik sulit untuk melihat sesuatu yang menarik darinya. Padahal sang lelaki bisa di bilang seorang yang mempunyak tampilan fisik yang lumayan baik. Klo orang melihat mereka berdua jalan pasti mengatakan, kok bisa??? Iya bisa, karena begitulah uniknya takdir jodoh.
~
Bahkan kisah seorang anak penjual susu yang miskin kemudian di nikahi oleh anak seorang khalifah(raja/pemimpin) karena kejujurannya. Hal ini juga membuktikan bahwa materi juga tidak bisa menghalangi takdir jodoh. Secara logika manusia orang pasti akan bertanya, kok bisa??? Iya bisa saja, karena begitulah uniknya takdir jodoh.
~
begitu juga ada cerita mengenai orang yang sangat kenal, mereka berdua telah empat tahun menjalin kasih(pacaran) dalam masa itu juga sering terjadi ketidak cocokan yang menyebabkan hubungannya mengalami putus-nyambung(kaya lagu BBB). Sisi menariknya  ketika sang orang tua wanita meminta ketegasan dari si lelaki untuk menunjukan keseriusannya dalam hubungan ini dalam artian meminta sang lelaki segera  melamar perempuan tersebut dikarenakan dari segi usia mereka berdua sudah cukup dewasa.
~
Sang lelaki terlihat gusar dan menunjukan ketidaksiapan, akhirnya seperti biasa hubungan mereka kembali putus. Tidak lama berselang Ibu sang wanita sedang berjalan – jalan di sebuah Mal ternyata menemukan si lelaki tersebut telah menggandeng wanita lain. Merasa dirinya dan anaknya telah dipermainkan, Ibu itu pun marah, Hingga akhirnya lelaki itu tidak berani muncul untuk menunjukan batang hidungnya kembali. Selang 4 bulan dari kejadian itu datang seorang lelaki lain yang menunjukan keseriusannya dan langsung melamar wanita tersebut, akhir dari cerita ini ternyata wanita tersebut menikah bukan dengan orang yang telah berpacaran selama 4 tahun dengannya, melainkan menikah dengan orang lain yang baru dia kenal. Secara logika manusia orang pasti akan bertanya, kok bisa??? Iya bisa saja, karena begitulah uniknya takdir jodoh.

~
Hampir banyak kisah serupa yang bisa kita temui di dalam realita kehidupan, titik tekan dalam konteks jodoh ini bukan lah rupamu, profesimu atau kedudukanmu. Tetapi hal ini lebih kepada sikapmu dalam perbaikan diri secara terus menerus untuk menyambut seseorang yang sudah di tentukan untukmu yang kemudian akan menjadi indah dan penuh barokah pada waktunya kelak,  klo saja kita memberikan sedikit waktu untuk merenungi setiap kejadian yang terjadi disekitar kita hal ini secara langsung mungkin bisa menguatkan keyakinan- keyakinan yang ada dalam diri kita. Tentu saja hal itu harus di ikuti dengan ilmu yang mendalam agar benar dalam memaknainya.
~
Intisari dari kisah yang diceritakan di atas bahwasanya jodoh itu sesuatu yang sudah ditentukan, perkara yang penting bagi kita adalah menjemputnya dengan cara yang baik. Berpacaran dengan durasi waktu yang lama juga tidak menjamin jodoh seseorang, bahkan yang mengerikan terjadi akhir- akhir ini justru karena pacaran itulah banyak terjadi kehamilan diluar nikah nauzubillah. Dalam hal ini tentu saja yang banyak di rugikan pihak wanita, parahnya kebanyakan lelaki  tidak mengakui dan tidak mau bertanggung jawab, nah looo..
~
makanya ippho “right” sentosa bilang seganteng dan sekaya apapun lelaki yang mendekati klo tidak berani menyebutkan kapan dia akan melamar maka jauhi saja.. right..??(gaya khas ippho)
Karena pasangan laki dan perempuan bisa di sebut jodoh itu apabila telah di ucapkan ijab Qabul akad nikah,mitsâqan ghalidzâ alias perjanjian yang kokoh. pernjanjian yang bisa membuat yang haram menjadi halal dan berkah. Sallim A Fillah juga mengatakan lebih baik membangun cinta setelah pernikahan dari pada jatuh cinta sebelum menikah. karena ketika jatuh cinta sebelum menikah  rentan timbul kekecewaan klo ternyata pada akhirnya orang yang kita cinta bukan jodoh kita.
~
Gimana?? sepakat semua.??? mari kita jemput jodoh kita dengan jalan yang benar dan sesuai syariat. klo ada yang kemudian bertanya “pacaran boleh tidak??”. saya akan menjawab dengan tegas BOLEH, dengan syarat sesudah menikah hehehe… ^_^

Leave a Reply

DisClaimer Notes: Jika di Blog kami ditemukan kesengajaan dan atau tidak sengaja menyakiti siapa pun dan dalam hal apapun termasuk di antaranya menCopas Hak Cipta berupa Gambar, Foto, Artikel, Video, Iklan dan lain-lain, begitu pula sebaliknya. Kami mohon agar melayangkan penyampaian teguran, saran, kritik dan lain-lain. Kirim ke e-mail kami :
♥ amiodo@ymail.com atau ♥ adithabdillah@gmail.com