Start By Reading

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang". الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ "Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam". الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ "Maha Pemurah lagi Maha Penyayang". مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ "Yang menguasai di Hari Pembalasan". إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ "Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan". اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ "Tunjukilah kami jalan yang lurus", صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ "(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat".
Monday, November 26, 2012

Agar si Kecil Bergerak Lebih Optimal

0 comments

Agar Si Kecil Bergerak Lebih Optimal

BERGERAK adalah bagian dari proses tumbuh kembang anak. Pembelajaran lewat beragam gerak aktif si kecil jelas membutuhkan perhatian khusus dari para orangtua.
Saat memasuki usia 1 tahun, si kecil menjadi lebih aktif bermain. Maka dibutuhkan lingkungan yang penuh ceria agar ia lebih bersemangat bergerak. Sudah sepatutnya, lingkungan sebagai salah satu komponen penting dalam proses pembelajaran si kecil harus senantiasa memberikan kenyamanan bagi si kecil. Sehingga si kecil mudah mendapatkan ketentraman emosional.

Komunikasi intens yang dilakukan orangtua menjadi salah satu faktor pendukung anak belajar lebih aktif. Proses belajar si kecil, seperti memanjat, melompat, berguling, berjinjit, menggenggam, melempar, berjalan, berlari, sampai dengan mulai berbicara, membutuhkan perhatian cukup dari orangtua. Sebab, anak usia dini perlu ditemani dan dibimbing dalam menjalani setiap proses pembelajaran.

Nah, agar si kecil dapat belajar dan bermain dengan optimal lewat beragam gerak, Anda perlu mengikuti saran dari Lely Tobing Mont. Dipl, Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini, berikut ini:
1.        Luangkan waktu untuk bergerak bersama anak. Berkonsentrasi pada apa yang anak lakukan memberikan tanggapan yang optimal.
2.      Berikan dukungan yang jelas, anak akan merasakan perhatian.
3.      Lakukan proses "bergerak" menjadi proses untuk berbagi cinta dan kepedulian menanggapi dengan dorongan dan pujian.
4.      Ciptakan lingkungan yang aman agar anak bisa bereksplorasi tanpa kehawatiran kita.
5.      Konsultasi dengan guru/dokter/psikolog untuk mengetahui tahap perkembangan yang baik dari si anak.
6.      konsisten dengan situasi bermain bersama anak karena itu akan menjadi rutinitas yang terprediksikan. 

Sumber: okezone

Leave a Reply

DisClaimer Notes: Jika di Blog kami ditemukan kesengajaan dan atau tidak sengaja menyakiti siapa pun dan dalam hal apapun termasuk di antaranya menCopas Hak Cipta berupa Gambar, Foto, Artikel, Video, Iklan dan lain-lain, begitu pula sebaliknya. Kami mohon agar melayangkan penyampaian teguran, saran, kritik dan lain-lain. Kirim ke e-mail kami :
♥ amiodo@ymail.com atau ♥ adithabdillah@gmail.com