Agar Si Kecil Bergerak Lebih Optimal
BERGERAK
adalah bagian dari proses tumbuh kembang anak. Pembelajaran lewat beragam gerak
aktif si kecil jelas membutuhkan perhatian khusus dari para orangtua.
Saat
memasuki usia 1 tahun, si kecil menjadi lebih aktif bermain. Maka dibutuhkan
lingkungan yang penuh ceria agar ia lebih bersemangat bergerak. Sudah
sepatutnya, lingkungan sebagai salah satu komponen penting dalam proses
pembelajaran si kecil harus senantiasa memberikan kenyamanan bagi si kecil.
Sehingga si kecil mudah mendapatkan ketentraman emosional.
Komunikasi intens yang dilakukan orangtua menjadi salah satu faktor pendukung anak belajar lebih aktif. Proses belajar si kecil, seperti memanjat, melompat, berguling, berjinjit, menggenggam, melempar, berjalan, berlari, sampai dengan mulai berbicara, membutuhkan perhatian cukup dari orangtua. Sebab, anak usia dini perlu ditemani dan dibimbing dalam menjalani setiap proses pembelajaran.
Nah, agar si kecil dapat belajar dan bermain dengan optimal lewat beragam gerak, Anda perlu mengikuti saran dari Lely Tobing Mont. Dipl, Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini, berikut ini:
Komunikasi intens yang dilakukan orangtua menjadi salah satu faktor pendukung anak belajar lebih aktif. Proses belajar si kecil, seperti memanjat, melompat, berguling, berjinjit, menggenggam, melempar, berjalan, berlari, sampai dengan mulai berbicara, membutuhkan perhatian cukup dari orangtua. Sebab, anak usia dini perlu ditemani dan dibimbing dalam menjalani setiap proses pembelajaran.
Nah, agar si kecil dapat belajar dan bermain dengan optimal lewat beragam gerak, Anda perlu mengikuti saran dari Lely Tobing Mont. Dipl, Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini, berikut ini:
1.
Luangkan
waktu untuk bergerak bersama anak. Berkonsentrasi pada apa yang anak lakukan
memberikan tanggapan yang optimal.
2. Berikan dukungan yang jelas, anak
akan merasakan perhatian.
3. Lakukan proses "bergerak"
menjadi proses untuk berbagi cinta dan kepedulian menanggapi dengan dorongan
dan pujian.
4. Ciptakan lingkungan yang aman agar
anak bisa bereksplorasi tanpa kehawatiran kita.
5. Konsultasi dengan
guru/dokter/psikolog untuk mengetahui tahap perkembangan yang baik dari si
anak.
6. konsisten dengan situasi bermain
bersama anak karena itu akan menjadi rutinitas yang terprediksikan.
Sumber:
okezone