Start By Reading

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang". الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ "Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam". الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ "Maha Pemurah lagi Maha Penyayang". مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ "Yang menguasai di Hari Pembalasan". إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ "Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan". اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ "Tunjukilah kami jalan yang lurus", صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ "(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat".
Wednesday, November 14, 2012

PULANGLAH dengan Rindu...!

0 comments


  

Kita harus meyakini bahwa hidup di dunia ini hakekatnya adalah merantau, tidak ada sesuatu yang abadi di dalamnya. Karena kita sedang merantau, maka mau tak mau suatu saat kita akan pulang. 

Tempat yang permanen sudah disiapkan Alloh SWT di akhirat sana. Karena pulang adalah suatu kepastian, maka kita harus merindukan pulang dengan panggilan yang indah dari sang pencipta.
Alloh SWT berfirman dalam QS Al-fajr 28-30,

“Wahai jiwa yang tenang!, Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang ridlo dan di-ridloi-Nya, Maka masuklah ke dalam jemaah hamba-hamba-Ku dan masuklah ke dalam surga-Ku

Dalam ayat di atas, Alloh SWT memanggil dengan panggilan yang sangat indah kepada jiwa yang tenang (nafsu mutmainnah), Pulanglah..sekarang saatnya engkau pulang dengan penuh kegembiraan dan keridhoan-Ku. Orang yang pulang merasa senang, begitupun Alloh merasa senang menerimanya.

Setelah menyambut dengan keridloan, Alloh SWT mempersilahkan jiwa yang tenang itu masuk ke dalam golongan hamba-Nya yakni para anbiya, syuhada, dan sholihin. Ini suatu kenikmatan yang besar, karena tidak semua orang yang pulang itu diridhoi Alloh,  sebaliknya ada yang dimurkai-Nya. Mereka itu bukanlah golongan dari ‘hamba-Ku’ melainkan golongan para musyrikin, munafiqiin dan kafirin

Alloh SWT ternyata tidak berhenti disini dalam menyambut jiwa yang tenang itu, Alloh SWT selanjutnya mempersilahkan masuk ke dalam surga yang abadi selama-lamanya.
Sungguh beruntunglah orang yang  memiliki jiwa yang tenang, ia akan memperoleh tiga kenikmatan besar tatkala  pulang memenuhi pangggilan-Nya, disambut dengan keridhoan Alloh, dimasukkan ke dalam golangan-golongan hebat (hamba-Ku), dan terakhir masuk surga. Apalagi yang kita impikan dalam hidup kita ini, kalau bukan ketiga ini bukan??

Semoga kita termasuk jiwa yang dipanggil dengan sebutan jiwa yang tenang. Jiwa yang dalam hatinya ada iman, sabar, syukur, tidak menyakiti orang lain, tidak berburuk sangka, tidak menggunjing, menyerahkan urusan kepada alloh semata, dan kebaikan-kebaikan lainnya. Agar kita bisa rindu pulang kepada-Nya….

(Dikutip dari pengajian Dhuhur, 6 September 2009, Mesjid Darussalam Kota Wisata, narasumber: Drs. H. Aseph Aonuddien MSi)

Leave a Reply

DisClaimer Notes: Jika di Blog kami ditemukan kesengajaan dan atau tidak sengaja menyakiti siapa pun dan dalam hal apapun termasuk di antaranya menCopas Hak Cipta berupa Gambar, Foto, Artikel, Video, Iklan dan lain-lain, begitu pula sebaliknya. Kami mohon agar melayangkan penyampaian teguran, saran, kritik dan lain-lain. Kirim ke e-mail kami :
♥ amiodo@ymail.com atau ♥ adithabdillah@gmail.com