ESW-Suara Hati . Part II

*On Lonely Night,
kelar, buku karangan BJ. Habibie, "Habibie & Ainun" yang slalu tertunda. great, aku dapat 1 frase terindah, di bab terakhir...

--- MANUNGGAL ---
(Doa Baharuddin Jusuf Habibie utk Hasri Ainun Habibie)

Allah, lindungilah kami,
dari segala gangguan, godaan & kejahatan,
yang datang dari luar & dalam,
mencemari yang Engkau tanam di diri kami, bibit cinta,

cinta murni, suci, sejati, sempurna & abadi.
sepanjang masa kami siram tiap saat degan kasih sayang,
kami bernaung & berlindung dibawah bibit cinta ini,
cinta yg telah menjadikan kami Manunggal,
manunggal jiwa, roh, batin & nurani kami,
sepanjang masa, smpai Akhirat.


Terima Kasih Allah,
Engkau t’lah pisahkan kami sementara berada dikeadaan berbeda,
istriku Ainun dalam dimensi baru & alam baru,
saya dalam dimensi alam dunia,
terimakasih Allah, sebelum kami dipisahkan,
Engkau telah jadikan kami Manunggal,
saya manunggal dengan Ainun sepanjang masa,
memperbaiki, menyempurnakan & menyelesaikan rumah kami di alam dunia ssuai keinginanMU,
Ainun manunggal dengan saya sepanjang masa,
membangun 'raga' kami yang abadi di alam baru,
murni, suci & sempurna sesuai dgn keinginanMU.

terima kasih Allah, 

Engkau t’lah menjadikan bibit cintaMU ini, 

paling murni, paling suci, paling sejati & paling sempurna,

sifat ini diseluruh alam semesta, hnya mungkin dimiliki Engkau.
jika sampai waktunya,
tugas kami di alam dunia & di alam baru selesai,
tempatkanlah kami Manunggal di sisiMU,
karena cinta murni, suci, sejati, sempurna & abadi,
dalam 'raga' yg abadi,
dibangun Ainun manunggal dengan saya,
sesuai kehendakMU di alam baru sepanjang masa,
jiwa, roh, batin, 'raga' & nurani kami,

ABADI SAMPAI AKHIRAT...
yup's Mr. Habibie, THE TRUE LOVE NEVER DIE...

===================================================

pict by : http://ompuraka.blogspot.com/

*On Shining Sunday,

duhai, apa yang kini sedang aku alami?
aku ingin mengerti, namun aku tak mampu pahami.

terpasung rasa di alun suara,
cinta datang menyusup perlahan,
mnyentak asa, mnggugah harap.

dia, sungguh tak terbayang.

kenapa harus dia, tak kutemui jawaban.
mengapa kepada dia, aku mesti berlabuh sayang.
siapa dia, ‘ntah di mana jua, aku tak punyai kepastian.

dia hadir tanpa keraguan,
dia mendekat penuh keyakinan,
dia menyayangi dalam ketulusan,
dan aku mencintainya.

semua tiada diduga,
pun dalam sangkaan tiada trkira,
aku t’lah jatuh cinta padanya.

dialah hujan basahi kemarau'ku,
dialah api penghangat dingin'ku,
dialah kini sempurnakan hidup'ku.
dan aku menyayanginya.

aku damba kasihnya,
aku harap perhatiannya,
aku pinta ketulusan,
karena aku membutuhkannya.

hati'ku diselimuti gamang,
tiap kali ingatan tertuju padanya,

aku risau,

tercekam resah.
apakah ini hnya 'rasa' sesaat?

seketika dan juga tak bermakna?

Rabby,
tak jemu aku bertanya padaMU,
jawab aku agar tiada syak & ragu,
sebab aku t’lah serahkan hati'ku utuh,
jawab aku, Ya Rabb,
apakah taqdirMU dia pemilik hati'q?
Rabb,
waktuMU trus beranjak,
aku tak sudi ini hanya selintas 'hayal kepagian',
sedang aku belum lagi hendak tersadar dari pesona yang aku nikmati.

hati'q, sadarilah,
ia t’lah bertahta direlungmu,
mngambilmu & memilikimu.
hati'ku, yakinilah,
dia adalah sebelah jiwamu,
dia adalah separuh dirimu,
dia adalah sebagian hidupmu.
hati'ku, percayalah,
dia, yang kau cintai,
sungguh brarti bgi khidupanmu!

#kian besar cinta'q, kian takut aku kehilanganmu AW... ;(

Kembali Ke Halaman Utama