Start By Reading

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang". الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ "Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam". الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ "Maha Pemurah lagi Maha Penyayang". مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ "Yang menguasai di Hari Pembalasan". إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ "Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan". اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ "Tunjukilah kami jalan yang lurus", صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ "(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat".
Thursday, December 20, 2012

MENGENANG

0 comments


Post By : Karayn Asryf


Pada puisi ini azinkan aku bercerita gerimis yang mengiringi kepergianmu. Dan hujan yang membasahi pilarnisanmu. Serta bunga-bunga yang bertauran  di atas pusara mu. Pada puisi ini aku datang. Bukan hendak menggugat takdir  kematian mu. Atau menghujat sang pemilik maut. Pada puisi ini ingin aku katakan kepergianmu adalah pukulan terhebat bagiku

Renungan panjang untuk di pahami
Bahwa hidup adalah pembuktian untuk wujudkan sabar dan syukur
Ketika harus menjalani skenario-NYA
Pada puisi ini aku datang menemuimu
Lewat goresan pena yang diganjariku tentang arti kematian
Dan bila esok aku dipertemukan kembali dengan mu
Akan ku ceritakan kembali tentang kisah kita dulu
Dan cerita  tentang ku sejak kau tiada
Sejak kau tiada ..
Menutup kenangan antara kita
Tak mungkin ada harapan lagi
Kau tak tergantikan ..

Sejak kau tiada
Menutup kenangan antara kita ..
Aku ingin slalu ada tangan yang siap mengandengku
Suatu tempat yang slalu siap menjadi sandaranku saatku lelah
Tempat berbagi cerita tentang kisah sehari-hari
Dari hal biasa hingga yang luar biasa
Ketika ku menangis, kau bisa menenangkanku
Ketika ku tertawa, kau bisa tersenyum bahagia bersamaku

Alunan lagu dalam hatiku belum berhenti
Lagu rindu itu masih bergema di hati
Denting irama kasih itu masih terus berlanjut
Mencoba menyapa sisi hatimu disana
Mencoba memanggilmu kembali ke hatiku

Tidakkah kau lihat aku??
Tidakkah kau dengar lagu hatiku??
Kau pernah bilang..
Ketika kurindu..ku bisa memanggil namamu..
Hatiku terus memanggil namamu..
Bahkan sudah menjerit, berteriak..
Tak dengarkah kau??
Mengapa kau tak menoleh??
Lihatlah aku..dengar panggilanku…
Berlarilah ke arahku..
Genggam tanganku..
Rangkul aku..
Hapus air mataku..
Biar kita bisa melangkah bersama..
Biar kita bisa menulis kisah bersama…
Biar kita bisa melantunkan lagu bersama…
Biar melodi indah itu kembali tercipta, tersiar..
Hingga semuanya tahu..
Bahwa kau dan aku ada
Bahwa kita adalah satu..
dan kau belum pulang kau maseh hidup di hatiku.

Leave a Reply

DisClaimer Notes: Jika di Blog kami ditemukan kesengajaan dan atau tidak sengaja menyakiti siapa pun dan dalam hal apapun termasuk di antaranya menCopas Hak Cipta berupa Gambar, Foto, Artikel, Video, Iklan dan lain-lain, begitu pula sebaliknya. Kami mohon agar melayangkan penyampaian teguran, saran, kritik dan lain-lain. Kirim ke e-mail kami :
♥ amiodo@ymail.com atau ♥ adithabdillah@gmail.com