Start By Reading

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang". الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ "Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam". الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ "Maha Pemurah lagi Maha Penyayang". مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ "Yang menguasai di Hari Pembalasan". إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ "Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan". اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ "Tunjukilah kami jalan yang lurus", صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ "(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat".
Friday, December 14, 2012

Dua satelit NASA akan 'bunuh diri' di Bulan

0 comments


Dua satelit NASA akan 'bunuh diri' di Bulan
Reporter : Ikhwan Arief Prihastian
Sabtu, 15 Desember 2012 10:00:00

Kategori Teknologi Sains

Ilustrasi Ebb dan Flow. ©2012 Merdeka.com
Menurut NASA sepertinya Bulan merupakan tempat yang cocok sebagai tempat peristirahatan terakhir. 


Mereka akan menabrakkan dua satelit mereka Flow dan Ebb, di permukaan Bulan. Hal ini dilakukan karena bahan bakar dua satelit tersebut telah menipis. Untuk itu kedua satelit tersebut harus ditabrakkan agar tidak menjadi sampah Angkasa yang membahayakan misi antariksa berikutnya.

Dua wahana itu adalah bagian dari misi GRAIL (Gravity Recovery and Interior Laboratory) yang diluncurkan pada september 2011. Ebb dan Flow sampai di orbit Bulan tiga bulan kemudian dan memulai memetakan medan gravitasinya secara detail. Peta gravitasi tersebut lantas dapat digunakan untuk mengetahui proses pembentukan planet.

Misi GRAIL mengungkap permukaan Bulan secara lebih detail. Peta itu mengungkapkan bahwa permukaan Bulan penuh bekas tumbukan. Hal ini menjadi petunjuk bahwa planet seperti Bumi, Mars, Merkurius dan Venus mengalami tumbukan benda antariksa yang lebih kejam dari perkiraan.

Misi utama GRAIL berlangsung dari Maret sampai Mei, ketika satelit mengorbit Bulan dari ketinggian 55 km. Selanjutnya, satelit semakin menurun hingga mencapai ketinggian hanya 23 km.

Selasa depan (18/12), Ebb dan Flow akan menumbuk pinggiran kawah Bulan dengan sudut 1 derajat dari garis horizontal. Saat menabrak, dua satelit memungkinkan peneliti melihat karakteristik mekanik dari kawah Bulan. Peristiwa tabrakan yang disengaja ini takkan bisa dilihat dari Bumi.

NASA sendiri telah mengatur target lokasi penabrakan dua satelit ini. Hal ini untuk menghindari jatuhnya kedua satelit tersebut di lokasi pendaratan Apollo dan merusaknya.
[ikh]

Leave a Reply

DisClaimer Notes: Jika di Blog kami ditemukan kesengajaan dan atau tidak sengaja menyakiti siapa pun dan dalam hal apapun termasuk di antaranya menCopas Hak Cipta berupa Gambar, Foto, Artikel, Video, Iklan dan lain-lain, begitu pula sebaliknya. Kami mohon agar melayangkan penyampaian teguran, saran, kritik dan lain-lain. Kirim ke e-mail kami :
♥ amiodo@ymail.com atau ♥ adithabdillah@gmail.com