Start By Reading

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang". الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ "Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam". الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ "Maha Pemurah lagi Maha Penyayang". مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ "Yang menguasai di Hari Pembalasan". إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ "Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan". اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ "Tunjukilah kami jalan yang lurus", صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ "(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat".
Monday, December 24, 2012

24 DESEMBER 2012 in DIARY

0 comments


oleh Karayn Asryf pada 24 Desember 2012 pukul 16:19 ·
24 DESEMBER 2012 DEAR DIARY Tiba-tiba saja terfikir suatu hal, yaitu umur manusia. Saya bertanya pada diri saya sendiri, bagaimana kalo saya tahu bahwa umur saya hanya sampai umur 25 tahun, atau 35 tahun, atau 5 hari lagi. saya terpikir banyak hal yang akan saya lakukan.

jika anda tahu sisa umur anda tinggal 1 tahun, apa saja yang akan anda lakukan untuk mengisi sisa umur itu?




mungkin sebagian akan menjawab:
  • bersenang-senang
  • jalan-jalan ke tempat indah yang belum didatangi
  • makan sepuasnya setiap hari
  • segera nikah
  • dll
mungkin sebagian orang yang lain memilih:
  • memperbanyak ibadah shalat dan dzikir
  • memperbanyak sedekah
  • memperbanyak silaturahim
  • bekerja lebih giat
  • memberikan hak keluarga dan orang-orang disekitarnya
  • dll
kenapa dua kelompok kegiatan tersebut begitu berbeda dan seolah bertolak belakang?
Saudaraku,  salah satu hikmah besar dirahasiakannya bilangan umur kita adalah agar kita tidak tahu kapan kita mati. ketika kita tidak tahu kapan kita akan mati, pada dasarnya kita akan merasa setiap saat bisa jadi ajal kita, maka kita akan selalu berhati-hati dengan tindakan kita. Kita tidak akan tahu kapan kita akan mati. apakah saat remaja? ataukah saat kita sudah tua? dan kita tidak tahu kapan pastinya kita akan mati. apakah hari ini? atau besok? dan kita tidak tahu bagaimana kita akan mati. apakah saat tidur? apakah saat berkendaraan? ataukah ketika kita sedang membaca Al Quran?
Seandainya ALLAH menghendaki semua manusia mengetahui kapan ia mati, dimana ia mati, dan kapan ia mati, akankah kehidupan dunia ini dihiasi kebaikan demi kebaikan? saya rasa tidak.
kemungkinan yang bisa kita bayangkan:

  • sedikit manusia selalu menghiasi umur dengan ibadah
  • lebih banyak  manusia terus menerus berbuat dosa hingga akhir hayatnya
  • jauh lebih banyak lagi manusia terus berbuat dosa hingga sedikit sisa umurnya ia bertaubat
Saya rasa jenis ketiga akan mendominasi isi dunia. orang-orang seperti ini selalu berfikir bahwa masih ada waktu untuk bertaubat. Dalam kondisi seperti ini, bisa jadi dunia ini didominasi kejahatan dan kriminalitas, maksiat, hedonis, dan sejenisnya.
Maka segala puji bagi ALLAH Yang Maha Sempurna perhitungannya. ALLAH sangat memahami betapa manusia senantiasa berada antara kecenderungan yang baik dan yang buruk (QS Asy-Syams: 8), maka ia menyelamatkan manusia dari fitrahnya tersebut, dengan jalan menjadikan umur sebagai hal ghaib yang tidak diketahui manusia. untuk apa? agar manusia selalu berhati-hati dalam hidupnya, dan agar manusia selalu berada dalam kebaikan.


senen,24desember2012
dear diary 

Sering kali aku berkata, ketika orang memuji milikku,
bahwa sesungguhnya ini hanya titipan
Bahwa semua yang aku punya adelah milikNYA
Tetapi, mengapa aku tidak pernah bertanya, mengapa Dia menitipkan padaku?
Untuk apa Dia menitipkan ini padaku?

Dan kalau bukan milikku, apa yang harus kulakukan untuk milik Nya ini?
Adakah aku memiliki hak atas sesuatu yg bukan milikku?
Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu diminta kembali oleh
Nya?

Ketika diminta kembali, kusebut itu sebagai musibah,
kusebut itu sebagai ujian, kusebut itu sebagai petaka,
kusebut dengan panggilan apa saja yang melukiskan bahwa itu adalah derita

Ketika aku berdoa, kuminta titipan yg cocok dengan hawa nafsuku,
aku ingin ku ingin segalanya, dan kutolak sakit, kutolak kemiskinan.

Seolah semua “derita” adalah hukuman bagiku
Seolah keadilan dan kasih Nya harus berjalan seperti matematika:
“aku rajin beribadah, maka selayaknyalah derita menjauh dariku,
dan nikmat dunia kerap menghampiriku

Kuperlakukan Dia seolah mitra dagang, dan bukan kekasih
Kuminta Dia membalas “perlakuan baikku” dan
menolak keputusan Nya yang tak sesuai keinginanku,

ya ALLAH i, padahal tiap hari kuucapkan, hidup dan matiku hanyalah untuk beribadah…
“Ketika langit dan bumi bersatu, bencana dan keberuntungan sama saja”

SENEN,24desember2012
Dear diary.. Renungan hari ini : Tabiat Dinul Islam Ketika kita bisa mengenal karakteristik Dinul Islam, maka bisa mengaplikasikannya ke dalam diri sendiri dan keluarga 1. Bersih dari syirik, sesuai dengan fitrah. Menjadi pribadi yang ikhlas dan hanif Menjadikan Allah hanya satu2nya sembahan (Zumar 2, A'raf 172) 2. Agama yang berkonsepsi/nilai2 (Zukhruf 4, yassin 1&2) 3. Agama akhlaq/moral dan hukum yang membentuk pribadi yang berakhlaq dan bijaksana kepada sesama (Annisa 36, Annisa 105) 4. Agama kebersihan dan kesucian yang membentuk pribadi yang bersih dan suci (Taubah 108, Baqarah 222)--> macam2 hadast 5. Agama ilmu dan amal (bukan teoritis, tapi juga praktiknya) (Al Baqarah 44) 6. Membentuk pribadi berilmu yang berpikir (mufakkir) (Taubah 22), 7. Agama kerja dan harapan, membentuk pekerja yang optimis (Taubah 105), Al ahqaf 119 8. Agama yang kuat dan bertanggungjawab, pribadi teguh dan dapat dipercaya (Kahfi 26) 9. Agama yang penuh dengan kasih sayang, membentuk pribadi yang berprestasi dan santun (Taubah 128), Hujurat 10-11, 10.Agama ibadah dan daulah (negarawan yang sholeh) Muzammil 20 11.Membentuk pribadi mujahid yang berorientasi kepada Allah (Taubah 111), Ali Imran 79, 12.Agama harakah dan minhaj --> aktif bergerak dan memiliki pedoman (muttaharik dan minhaji) Taubah 38-39, An Nahl 125. Analogi jadilah air yang mengalir Teladan : Rasul yang sudah dijamin surga tetap semangat dalam beribadah. Bukan beratnya beban yang menentukan stress tidaknya seseorang, namun bagaimana cara menyikapi beban tersebut :)

SENEN24desember2012
dear diary 
“MUSLIMAH”
Aku muslimah
Keislaman ku karena keluarga ku islam
Islam ku jalani dengan tuntunanadat istiada
Tiba-tiba aku gamang
Sebagian rutinitasku dan islam ada yang tidak berkesinambungan
Ingin tahu,ku mulai encar
Ku abaikan apa kata orang
Ku abaikan sakit dan lelah
Ku berjuang keras saat nafsu berkuasa atas diriku
Ya ALLAH beri ku kesempatan melangkah (IsyaAllah)
Ya ALLAHbiarkan ku bersama muslimah (IsyaAllah)
Ya ALLAH dapatkah ku capai kaffah (IsyaAllah)
Ya ALLAh izinkan ku khusnul khatimah (IsyaAllah)
Ya ALLAH ridhokan syurga untuk ku (IsyaAllah)
Ya ALLAH ku rindu cahaya MU
Cahaya muslimah
“”SHOLEHAH”
YA ALLAH,jadikan ku wanita yang sholeh
Yang baik di antara yang  terbaik
Dan karuniakan aku pendamping yang bini aik
Dalam mendapatkan sesuatu yang terbaik dariMU
SENEN,24122012
dear diary 
Cukuplah semua ku simpan semua ceritaku yang dulu
Tentang ku
Tentang apapun yang membuat ku tak berarti
Dipersimpangan ku berdiri membisu
Harus ku putuskan kemanakah kumelangkah
Jangan lagi usik ku meski aku tak tau kemana lagi aku berlari
Kejar harapan yang sempat menghilang biarkanlah ku hidupdengan nafas yang baru nafas ynag menyimpan kedamaian
Cukup januari kemarin ku tinggalkan kelam ku
Tentang ku dan masalaluku yang membuat ku tak berarti


 SENEN,24desember2012
dear diary 
Saat kutengadahkan mukaku ke atas menatap terik mentari,

Saat kutatap gemerlap bintang di kala gelap yang siap mengantarkan mimpi,
Tergores sepasang nama,
Nama yang selalu kuingat dalam benak diri,

Saat kupalingkan mukaku ke bawah menatap dinding & lantai,
Tetap tergores sepasang nama,
Nama yang selalu kukenang hingga akhir hayat diri,

Saat kulalui hari-hari berganti,
Tetap selalu tergores,

Tetap terukir dalam sanubari ini,
Tetap tertata, tersusun dengan indah,
Sepasang nama yang akan selalu kuteladani,

Sepasang nama,
Nama… yang selalu rela berkorban untukku,
Berkorban hingga akhir hayat mereka,
Yang selalu merelakan & mengiklaskan hidupnya,

Untuk diriku,
Untuk kebahagianku,
Untuk membimbingku,
Untuk menempah diriku,
Menjadi seorang MANUSIA,
Kepala ini tertunduk,
Mata ini sembab,
Lidah ini keluh,
Hati ini pilu,

Saat kukenang,

Saat-saat indah bersamanya,
Ketika dekap erat penuh kasih,
Membelenggu seluruh jiwa,
Dalam hening pikiranku,
Kutatap raut mukanya yang sudah keriput,
Kuingat tatap bola mata yang mulai pudar,
Kurasakan tetes deras keringatnya,
Kulukis putih rambut yang menipis & beruban,

Semua itu,
Untuk menafkahi kehidupan kami,

Meskipun dalam berat hari-harimu,
Terkadang muncul amarah mereka buatku,
Tapi ku tahu amarahnya adalah bagian kasihnya untukku,
Marahnya adalah cintanya untukku,

Tuhan,
Sampaikan rasa rindu ini buat mereka,
Sampaikan goresan kata dariku buat mereka,

Sampaikan jika aku selalu mengingat mereka,
Sampaikan kalau aku selalu mendambakan kehadiran mereka,

Meskipun terkadang,
Aku lalai, aku lupa,
Aku terlalu sibuk untuk urusanku sendiri,
Hingga terkadang waktu 24 jam tidak cukup kusisakan buat mereka,

Tuhan,
Sampaikan goresan kata ini untuk mereka,
Rasa terima kasih yang mendalam,
Rasa bakti yang mendalam,
Atas semua perhatian mereka,
Atas kasih sayang mereka,
Atas do’a-do’a mereka,
Atas semua pengorbanan mereka,

Untuk semua kesuksesan diriku,
Karena aku, terkadang lalai untuk berbagi dengan mereka,
Aku terkadang terlena dengan kesenangan juga kesuksesan diri,

Tuhan,
Bahagiakan mereka,
Dalam setiap tetes air mata bahagia yang mereka jatuhkan,
Dalam setiap pengabdian & ibadah yang mereka lakukan,
Untuk-MU Yang Maha Segalanya !

Leave a Reply

DisClaimer Notes: Jika di Blog kami ditemukan kesengajaan dan atau tidak sengaja menyakiti siapa pun dan dalam hal apapun termasuk di antaranya menCopas Hak Cipta berupa Gambar, Foto, Artikel, Video, Iklan dan lain-lain, begitu pula sebaliknya. Kami mohon agar melayangkan penyampaian teguran, saran, kritik dan lain-lain. Kirim ke e-mail kami :
♥ amiodo@ymail.com atau ♥ adithabdillah@gmail.com