Start By Reading

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang". الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ "Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam". الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ "Maha Pemurah lagi Maha Penyayang". مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ "Yang menguasai di Hari Pembalasan". إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ "Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan". اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ "Tunjukilah kami jalan yang lurus", صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ "(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat".
Friday, December 14, 2012

3 Fase cinta yang dilewati setiap manusia

0 comments


Ilustrasi cinta. ©2012 Merdeka.com/Shutterstock/Ekkachai
3 Fase cinta yang dilewati setiap manusia
Reporter : Destriyana
Sabtu, 15 Desember 2012 11:35:00

Kategori Gaya Cinta

Setiap hubungan cinta selalu memiliki keterikatan emosi, perasaan, dan kebutuhan dasar. Kita pun berpikir bahwa cinta bisa berkembang seiring dengan kecocokkan chemistry yang kita rasakan pada pasangan. Intinya, ada banyak tahapan dalam cinta yang akan dilalui setiap pasangan. Ketika kita telah berhasil melaluinya, ikatan cinta tersebut pasti semakin kuat. Berikut adalah tiga fase cinta yang harus Anda lewati, seperti dilansir Boldsky.


Fase 1 Nafsu

Ini adalah fase awal saat cinta mulai berkembang di hati setiap pasangan. Anda pun mulai menyadari adanya benih-benih cinta yang tumbuh dalam hati Anda dan pasangan. Percaya atau tidak, semua perasaan itu bergantung pada hormon. Testosteron dan estrogen (hormon pria dan wanita) memainkan peran yang dominan dalam menentukan keinginan dari cinta fisik.

Hormon ini diproduksi oleh testis dan indung telur. Mereka membuat Anda mengembangkan perasaan atau nafsu pada orang yang Anda suka. Ketika Anda mulai menyukai seseorang, Anda segera memasuki fase cinta ini.

Banyak orang merasa bahwa nafsu adalah cinta. Namun, sedikit yang mencoba untuk melanjutkan perasaan tersebut ke tahap berikutnya. Itulah mengapa hubungan yang didasarkan pada cinta fisik tidak bertahan lama.

Fase 2 Dilema

Anda mulai tertarik pada seseorang dan mengembangkan benih-benih cinta. Ketertarikan itu pun kemudian mendorong Anda untuk menjadi lebih dekat dengannya. Tak jarang, Anda berusaha mencari perhatian di hadapannya atau sekadar mengajaknya ngobrol berdua. Muncul rasa tidak sabar untuk segera memilikinya.

Ketidaksabaran ini terjadi karena adanya hormon adrenalin dan kortisol. Hormon-hormon ini mempengaruhi kondisi mental Anda dan membuat Anda merasa tidak sabar. Itulah sebabnya, ketika Anda tertarik pada seseorang, Anda cenderung tidak bisa tidur atau makan dengan nikmat. Keinginan Anda untuk mendapatkannya menuntut konsentrasi penuh dari pikiran Anda sehingga Anda tidak bisa berkonsentrasi pada hal lain.

Fase 3 Ikatan

Ini adalah fase terakhir yang harus Anda lalui. Setelah berjuang untuk merebut hatinya, Anda pun akhirnya berlabuh pada satu ikatan yang dinamakan cinta. Anda dan si dia setuju untuk menjalani sebuah hubungan yang melibatkan kontak fisik dan perasaan. Ikatan tersebut bisa berkembang dengan baik atau malah sebaliknya. Berhenti di tengah perjalanan. Semua tergantung pada setiap pasangan yang menjalaninya.

Apa akhir cinta Anda? Berhenti di fase pertama? Fase kedua? Atau berhasil sampai akhir fase ketiga? Yuk bagi pengalaman Anda dengan sahabat Merdeka.
[des]

Leave a Reply

DisClaimer Notes: Jika di Blog kami ditemukan kesengajaan dan atau tidak sengaja menyakiti siapa pun dan dalam hal apapun termasuk di antaranya menCopas Hak Cipta berupa Gambar, Foto, Artikel, Video, Iklan dan lain-lain, begitu pula sebaliknya. Kami mohon agar melayangkan penyampaian teguran, saran, kritik dan lain-lain. Kirim ke e-mail kami :
♥ amiodo@ymail.com atau ♥ adithabdillah@gmail.com