Diakui atau tidak semenjak Nabi Besar
Muhammad SAW diutus untuk memperbaiki akhlak manusia di dunia, terdapat
fenomena aneh yang sulit diterima akal sehat yaitu hubungan yang begitu
‘Romantis’ antara Yahudi (Judaisme) dan Nasrani (Kristen). Semua kita, yang
Muslim, sudah tahu bahwa Nabi Isa AS, diangkat ke langit oleh Allah ketika akan
dibunuh (disalib) oleh Yahudi dengan pemimpinnya Judas Iskariot. Tetapi Iman
Kristiani mengatakan bahwa nabi Isa (Yesus-dianggap sebagai anak tuhan)
benar-benar telah disalib oleh Yahudi (Judas) hingga meninggal untuk menebus
dosa-dosa umat manusia dan kemudian dibangkitkan.
Pertanyaan yang muncul adalah, mengapa sekarang kaum Nasrani justru berhubungan erat dengan Yahudi? Dan tidak membenci mereka padahal merekalah yang telah ‘membunuh’ Yesus-‘tuhan’ mereka. Mengapa tidak ada satupun ayat dalam Bible yang mengecam Yahudi. Padahal Yahudi menuduh Isa anak Maryam sebagai anak akibat zina dan Bunda Maria (Siti Mariam R.A.) sebagai seorang pezina? Mengapa Negara-negara Barat (Kristen/Katholik) justru berkonspirasi dan bersikeras mendirikan, membela dan mempertaruhkan apapun demi eksitensi negara Yahudi (Israel)? Dengan mengusir dan meng-genosida bangsa Arab di Pelestina yang mayoritas Muslim. Mengapa Negara-negara Barat percaya dengan fitnah dan propaganda Yahudi yang berhasil mengaitkan Islam dengan teroris? Meski hasil investigasi FBI jumlah teroris muslim hanya 6% dari seluruh teroris yang ada di dunia. Itulah pertanyaan-pertanyaan yang perlu mereka jawab.
Pertanyaan yang muncul adalah, mengapa sekarang kaum Nasrani justru berhubungan erat dengan Yahudi? Dan tidak membenci mereka padahal merekalah yang telah ‘membunuh’ Yesus-‘tuhan’ mereka. Mengapa tidak ada satupun ayat dalam Bible yang mengecam Yahudi. Padahal Yahudi menuduh Isa anak Maryam sebagai anak akibat zina dan Bunda Maria (Siti Mariam R.A.) sebagai seorang pezina? Mengapa Negara-negara Barat (Kristen/Katholik) justru berkonspirasi dan bersikeras mendirikan, membela dan mempertaruhkan apapun demi eksitensi negara Yahudi (Israel)? Dengan mengusir dan meng-genosida bangsa Arab di Pelestina yang mayoritas Muslim. Mengapa Negara-negara Barat percaya dengan fitnah dan propaganda Yahudi yang berhasil mengaitkan Islam dengan teroris? Meski hasil investigasi FBI jumlah teroris muslim hanya 6% dari seluruh teroris yang ada di dunia. Itulah pertanyaan-pertanyaan yang perlu mereka jawab.
Padahal kalau mau jujur kaum Nasrani
seharusnya bersatu dengan Muslim untuk melawan Yahudi (Judaisme) karena
merekalah yang telah menghina dan membunuh Yesus. Dan, ayat Al Qur’an justru
membela Siti Mariam (Bunda Maria) dan Nabi Isa AS (Jesus) dari fitnah keji
Yahudi. Al Qur’an benar-benar mengagungkan dan mensucikan keduanya,
“(Ingatlah)
tatkala berkata malaikat: wahai Maryam! Sesungguhnya Allah mem¬beritakan kepada
Engkau bahwa engkau akan dapat satu kalimah daripadaNya, namanya Almasih Isa
anak Maryam, yang termulia di dunia dan di akhirat, dan seorang dari mereka
yang dihampirkan” QS. Al Imran 45.
Anda menganggapnya aneh? tapi itulah yang terjadi. Kenyataan ini semakin memperkuat keontentikan Al Qur’an.
“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan rela kepada kamu sampai kamu mengikuti agama mereka.” QS. Al-Baqarah,120. Maha benar Allah dengan segala firmanNya.
Tulisan ini tidak bermaksud mengatakan bahwa semua ummat Nasrani bersekutu dengan pembunuh 'tuhannya.' Apalagi fakta juga berkata bahwa kaum Yahudi sendiri ada yang sangat menentang pendirian Negara Illegal bernama Israel, apalagi Nasrani. Sekte Yahudi penentang Israel ini di kenal dengan nama Yahudi Naturei Karta. Dan masih banyak dari mereka (Yahudi dan Nasrani) yang masih memiliki nurani manusia dan menentang pendirian negara ilegal yang berdasar pada tumpahan darah bangsa Muslim Arab Palestina. love251210