Sebuah gedung pengadilan dibakar di kota
Alexandria, Mesir dalam bentrokan antara demonstran dan polisi anti
huru-hara hari Minggu.
Kebakaran itu memusnahkan sebagian gedung pengadilan. Kata seorang pejabat keamanan, kebakaran itu disebabkan oleh orang-orang yang belum diketahui identitasnya.
Kebakaran terjadi pada hari kedua bentrokan di mesir, menjelang peringatan ulang tahun kedua pemberontakan mesir yang menggulingkan presiden Hosni mubarak.
Orang-orang muda melempari polisi dengan batu, yang dibalas dengan tembakan gas air mata oleh polisi di luar gedung pengadilan di mana enam orang polisi sedang diadili atas tuduhan membunuh demonstran tahun 2011.
Dua truk yang digunakan untuk membawa pasukan anti huru-hara dibakar di luar gedung pengadilan, yang terletak dekat konsulat Italia, setelah hakim Mohammad Hamad Abdel-Hadi mengundurkan diri dari kasus itu hari Minggu. Ia tidak mengumumkan mengapa ia mundur, tapi ini berarti harus diadakan sidang pengadilan baru bagi keenam polisi yang dituduh menggunakan kekerasan yang berlebihan ketika membubarkan demonstran.
Sejak Hosni Mubarak digulingkan bulan Februari tahun 2011, hampir 100 orang perwira polisi telah diadili atas tuduhan membunuh atau mencederai para demonstran.
Kesemuanya telah dibebaskan dari hukuman atau hanya dikenakan hukuman bersyarat. Hosni Mubarak dan mantan Menteri Dalam Negeri dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena tidak berusaha menghentikan pembunuhan para demonstran itu. kedua bekas tokoh mesir itu akan diadili ulang bulan ini.
Kira-kira 900 orang demonstran tewas dalam pemberontakan yang dimulai tanggal 25 Januari 2011, sepertiganya tewas di kota Alexandria.