Start By Reading

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang". الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ "Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam". الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ "Maha Pemurah lagi Maha Penyayang". مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ "Yang menguasai di Hari Pembalasan". إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ "Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan". اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ "Tunjukilah kami jalan yang lurus", صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ "(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat".
Tuesday, January 29, 2013

Sensor Ponsel Ungkap Kode Rahasia

0 comments
 ponsel
Informasi yang ditangkap oleh sensor ponsel pintar dapat membantu pelaku kejahatan menebak kode yang digunakan untuk mengunci ponsel tersebut.

Dengan menganalisa data yang dikumpulkan oleh akselerometer mereka dapat mendapatkan gagasan mengenai perkiraan Pin atau pola yang digunakan untuk melindungi ponsel.
Data tersebut dapat digunakan karena sensor dapat mengumpulkan informasi dengan kebebasan lebih dibandingkan aplikasi yang diunggah ke ponsel tersebut.
Para peneliti mengatakan beberapa sensor ponsel pintar yang berbeda dapat dihancurkan.

Ketuk untuk membuka

Dr Adam J Aviv, seorang professor di Swarthmore College di Pennsylvania menyerang dengan menggunakan data yang dikumpulkan oleh akselerometer di ponsel.

Biasanya sensor ini mencatat pergerakan telepon dalam tiga dimensi: dari sisi ke sisi, depan dan belakang, atas dan bawah.

Data yang terkumpul dari pergerakan ponsel digunakan dalam permainan untuk mengendalikan atau membimbing obyek di layar seperti 'track ball.'

Bekerja dengan Matt Blaze, Benjamin Sapp dan Jonathan Smith dari Universitas Pennsylvania, Dr Aviv menyadari bahwa data yang dikumpulkan oleh akselerometer dapat juga digunakan untuk mengetahui dimana seseorang mengetuk layar untuk membuka kunci ponsel dengan Pin atau pola.

Satu keanehan atau lubang dalam sistem dapat mengakibatkan seluruh data pengguna terungkap.
Peneliti dapat menebak Pin atau pola kunci dengan lima kali percobaan.

Pin dan pola akan lebih sulit ditebak jika pengguna membuka ponsel mereka sambil berjalan atau bergerak karena hal itu memicu banyak 'pengganggu' kata Dr Aviv.

---bbc.indonesia---

Leave a Reply

DisClaimer Notes: Jika di Blog kami ditemukan kesengajaan dan atau tidak sengaja menyakiti siapa pun dan dalam hal apapun termasuk di antaranya menCopas Hak Cipta berupa Gambar, Foto, Artikel, Video, Iklan dan lain-lain, begitu pula sebaliknya. Kami mohon agar melayangkan penyampaian teguran, saran, kritik dan lain-lain. Kirim ke e-mail kami :
♥ amiodo@ymail.com atau ♥ adithabdillah@gmail.com