Start By Reading

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang". الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ "Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam". الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ "Maha Pemurah lagi Maha Penyayang". مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ "Yang menguasai di Hari Pembalasan". إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ "Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan". اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ "Tunjukilah kami jalan yang lurus", صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ "(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat".
Saturday, January 19, 2013

Gen Suku Aborigin Mirip Orang India

0 comments
 Suku Aborigin
Sebuah studi genetik menemukan adanya gelombang migrasi dari India ke Australia sekitar 4.000 tahun yang lalu.

Sebelumnya diperkirakan benua itu terisolasi setelah kedatangan manusia pada 40.000 tahun lalu, sampai bangsa Eropa berdatangan pada 1800 an.
Tetapi DNA dari suku asli Australia Aborigin mengungkapkan adanya perpindahan orang dari India dalam periode tersebut.

Para peneliti yakin bahwa warga migran dari India kemungkinan membawa Dingo ke Australia.

Dalam laporan Akademi Nasional Ilmu Pengetahuan menyebutkan bahwa catatan fosil memperkirakan anjing liar itu tiba di Australia dalam waktu yang hampir bersamaan.

Mereka juga memperkirakan imigran dari India kemungkinan membawa peralatan batu yang disebut microliths ke kediaman mereka yang baru.

Nenek moyang

"Untuk waktu yang lama, telah muncul dugaan mengenai kolonialisasi awal, Australia terisolasi seperti tak adanya bukti yang cukup atau kontak dengan dunia luar," jelas Prof Mark Stoneking, dari Max Planck Institute for Evolutionary Anthropology di Leipzig, Jerman.

"Ini merupakan pengusuran pertama manusia modern - dan tampaknya merupakan sebuah teka teki besar bahwa orang-orang yang datang disana pertama kali telah terisolasi."

Dalam melakukan studi mengenai asal usul populasi Australia, tim membandingkan materi genetik dari suku asli Aborigin Australia dengan orang-orang dari Papua Nugini, Asia Tenggara dan India. 

Dengan mengamati lokasi yang spesifik, yang disebut pembuat genetik, dalam rangkaian DNA, para peneliti dapat melacak gen untuk mengetahui siapa yang paling dekat hubungannya.

Mereka menemukan asosiasi genetik nenek moyang antara Papua Nugini dan Australia, yang diperkirakan sekitar 35.000 sampai 45.000 tahun lalu. Pada saat itu, Australia dan Papua Nugini merupakan pulau yang menyatu, disebut sahul, dan berkaitan dengan periode ketika manusia pertama tiba.

Sinyal jelas

"Hasil kami menunjukan bahwa adanya orang yang memberikan sebuah kontribusi genetis kepada orang Australia dari India"
Prof Stoneking
Tetapi para peneliti juga menemukan gen dengan jumlah yang cukup banyak antara India dan Australia.

Prof Stoneking mengatakan :"Kami mendapatkan sinyal yang jelas dengan melihat sejumlah gen penilai dari seluruh genetika bahwa adanya kaitan antara India dan Australia antara periode 4.000 sampai 5.000 tahun yang lalu."

Dia mengatakan bahwa data genetik tidak dapat menemukan rute India dapat mencapai benua itu, tetapi itu merupakan bukti bahwa Australia bukanlah tidak terhubung seperti asumsi sebelumnya.

"Hasil kami menunjukan bahwa adanya orang yang memberikan sebuah kontribusi genetis kepada orang Australia dari India," jelas Prof Stoneking.

Para peneliti juga meneliti pada fosil dan penemuan arkeologi lain pada periode tersebut.

Mereka mengatakan perubahan peralatan teknologi dan hewan baru kemungkinan dapat memberikan sifat pada migran baru.

Prof Stoneking mengatakan: "Kami tidak mendapatkan bukti langsung dari kaitan, tetapi sangat jelas menunjukkan bahwa microliths, dingo dan perpindahan orang terhubung seluruhnya."--BBC--

Leave a Reply

DisClaimer Notes: Jika di Blog kami ditemukan kesengajaan dan atau tidak sengaja menyakiti siapa pun dan dalam hal apapun termasuk di antaranya menCopas Hak Cipta berupa Gambar, Foto, Artikel, Video, Iklan dan lain-lain, begitu pula sebaliknya. Kami mohon agar melayangkan penyampaian teguran, saran, kritik dan lain-lain. Kirim ke e-mail kami :
♥ amiodo@ymail.com atau ♥ adithabdillah@gmail.com