**
Menjadi TKW,
Memang bukan sebuah pilihan yang tepat....
Namun juga bukan pilihan yang tidak tepat..
"Life Must Go On.."
( Hidup harus tetap berjalan..)
Kalimat ini adalah alasan yang paling mendasar ketika para Perempuan-perempuan perkasa,hebat dan luar biasa ini mengambil keputusan untuk menjadi TKI/TKW..
Pendapat banyak Orang mengatakan bahwa hidup itu memilih,
Dalam beberapa hal itu benar,
Disisi lain kita temukan juga pendapat yang menyatakan tak ada pilihan..
Tak ada pilihan...
Kita peruntukan kalimat ini untuk TKW..
Lapangan kerja yang terbatas,
Pendidikan yang minimum,
Peluang bisnis ada namun kemampuan tak ada..
Apakah yang bisa dilakukan..??
Sedangkan hidup harus tetap dijalankan..
Kebutuhan harus dipenuhi,
Pendidikan anak menuntut,
Orang tua kurang mampu,
Suami pun tidak memilki pekerjaan yang mampu menutupi kebutuhan..
Dan lebih khusus lagi kepada Single parent (Janda beranak) dan ataupun Janda tidak beranak,
siapa yang bertanggung jawab atas hidup dan penghidupan mereka..
Tak ada pilihan,
Ketika menjadi TKW menjadi tekad yang sempat hadirkan Ragu,Bimbang,cemas,Dan lain-ain..
Keputusan berat namun harus diambil..!!!
Tinggalkan anak,
Dengan atau tanpa ijin suami,
Keluar dari Negeri tercinta,
Berat hati berpisah dengan sahabat,teman,kerabat,handai taulan...
Bekerja di Negeri orang,
Suasana baru,
Iklim berbeda,
Bertemu dengan karakter manusia yang berbeda,
Agama,adat, hukum dan Bahasa yang belum diketahui sama sekali sebelumnya..
Dengan sangat terbatas waktu, Training Centre melatih mengajarkan tentang itu semua..
Memasuki Negeri orang,
Dalam kesempatan ini kita lirik Singapore ,kebetulan tempat dimana penulis juga mengais Rejeki, melihat sendiri, ikut merasakan,mengetahui bahkan mengalami sendiri..
Negeri Singapore yang kita kenal sebagai Negeri Niaga,yang dikepalai presiden dan pemerintahan dijalankan oleh Perdana Menteri..
Penduduk asli terdiri dari beberapa Etnis, Cina, Melayu dan India..
Dan juga etnis-etnis lain..
Bahasa Nasional Negeri ini adalah English (Bahasa Inggris)
Menjadi TKW di Singapore,
sebenarnya bukan hal yang mudah, harus pintar berbahasa Inggris juga harus terlatih melakukan pekerjaan Rumah Tangga,
Sedangkan selama di Training Centre hanya mendapat pelatihan yang sangat terbatas..
Nah,ini tantangannya..
Dengan kemampuan sangat terbatas harus bisa melakukan pekerjaan dgn maksimal..
*Beradaptasi..
Itu adalah hal pertama yang dilakukan ketika pertama masuk dalam Rumah majikan..
Berbahasa seadanya,bekerja sesuai kemampuan..
Dalam kurun waktu yang tidak bisa dipastikan (Sesuai dengan kemampua dan daya tangkap masing-masing),
Akhirnya mulai terbiasa..
Apa selanjutnya...??
Menurut saya ini adalah hal yang paling vital..
Kehidupan pribadi masing-masing TKW..
Dengan berjalannya waktu,
TKW mulai terbiasa dengan kehidupan di Singapore..
Bagaimana kehidupan di Negeri ini...
~Kebutuhan...~
Kehidupan berjalan,
Setelah bisa beradaptasi tentunya,mulai tergelitik untuk melakukan banyak hal.
*Mencari teman & Offday (Hari libur)
Tentu sesama TKW,
Bagaimana...?
Beruntung,jika dari Agency dan majikan memberikan hari libur setidaknya 1 kali dalam sebulan dan atau lebih. Akan bertemu dengan teman lain ketika hari libur.
Mendapat teman,sudah..
*Alat komunikasi
Dalam hal ini Handphone/Mobile Phone (Telepon Genggam)..
Untuk berkomunikasi dengan teman dan juga keluarga dikampung..
*Shopping ( Belanja)
Jika majikan peduli dan ini majikan-majikan tertentu,
Akan memenuhi kebutuhan personal TKW, [Selain kebutuhan makanan yang memang tanggung-jawab majikan tuk' memenuhinya]
jika tidak harus membeli sendiri..
Teman dan Offday,Handphone dan Shopping ..
Apalagi menurut anda..??
Bisa menebak..??
Ya.."LOVE"
Urusan Percintaan...
Wow..Pasti ini paling menarik..
Dengan adanya Hari libur,Handphone..
Tentu semua menjadi mudah..
Di Singapore juga memperkerjakan pekerja asing lain, Pria..
di bidang kontruksi, dan bidang-bidang lain..
Pekerja-pekerja ini berasal dari beberapa Negara,seperti India, Bangladesh, Philipine , Thailand, Myanmar,dan lain-lain..
Sama-sama asing di Negeri orang,
Sama-sama mengumpulkan Dollar,
Jika dipikir-pikir,senasib sebenarnya..
Ini bagian terberat bagi penulis untuk disampaikan..
Jika saja sebelum meninggalkan Negeri tercinta, ada bimbingan Moral yang memadai,
Andai saja Sentuhan agama diperioritaskan dalam bimbingan..
Jika,andai,kalau...
Tidak akan terjadi banyak peristiwa yang mengatasnamakan "LOVE"
Apakah itu disebut "Love"..?
Ketika hanya menjadi pelampiasan nafsu..?
Apakah itu cinta,ketika terjadi pembunuhan antar pasangan..?
Apakah itu Love ketika banyak terjadi Aborsi..?
Apakah itu Love ketika ruangan hotel beberapa waktu lalu ditemukan sepasang mayat bersimbah darah..?
Apakah itu semua "LOVE...?"
Kawan,
Lupakah kita,
Mengapa kita sampai berada di Negeri asing ini...?
Ingatkah kita siapa-siapa yang kita tinggalkan
demi untuk mencapai tempat ini..?
Terkenangkah,
Betapa sulit hingga sampai di hari ini..?
Hari dimana kita mulai menikmati hidup di Negeri asing yang sudah tidak asing lagi..
Dan.....
Baru-baru telah dikeluarkan
peraturan baru oleh MOM (Ministry Of Manpower) ;
Kementrian ketenagakerjaan Singapore..
Mulai thn 2013 seluruh TKW mendapat Offday setiap hari minggu, Apabila Agency dan atau Majikan melanggar akan dikenakan denda dan atau masuk penjara....
Kabar gembira,bukan...??
Entah mengapa penulis meragukan jika ini disebut kabar gembira..
Dengan Offday 1 kali 1 bulan saja, bahkan itu tidak merata,kejadian-kejadian yang bertopeng Love tadi banyak terjadi...
Bagaimana bila tiap minggu dan merata....??
Bayangan buruk terlintas dalam otak penulis..
Kecuali,
Ada pemantauan khusus
dari pihak-pihak tertentu,
yang bisa mengarahkan seluruh TKW yang ada di Singapore..
Seperti ;
* Kemana hari minggu itu..?
* Kegiatan wajib/Rutin..
* Belajar/Sekolah
* Dll..
Berpikir positif memang perlu, juga dalam hal ini..
Kawan,
Bagaimanapun berjalannya kehidupan ini,
Dimana kita menjalankan hidup,
Tidak terlepas dari kembali pada diri kita sendiri..
Jadilah seperti ikan di laut,
Meskipun seisi laut asin,namun ikan tidak ikut asin..
Seperti judul tulisan ini,
"Jaga Dompet depan dan Dompet belakang"
Dompet depan ditujukan pada kehormatan,,
Dompet belakang pada hasil keringatmu,...
Jagalah,
Karena untuk itu
Kau kesini..
~*