Start By Reading

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang". الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ "Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam". الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ "Maha Pemurah lagi Maha Penyayang". مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ "Yang menguasai di Hari Pembalasan". إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ "Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan". اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ "Tunjukilah kami jalan yang lurus", صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ "(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat".
Saturday, January 26, 2013

Tolonglah Saya Dengan Doa Anda

0 comments



Saya menulis catatan ini, karena saya sedang bosan. Mungkin Anda semua tertanya, bosan akan hal apa? Terus terang saya merasa, sifat orang itu terkadang selalu kurang mensyukuri apa yang telah didapat atau dicapai. Dan sifat itu pula yang kini tengah menyapa saya saat ini.

Menjadi seorang BMI, tentunya harus bersyukur daripada hanya menjadi seorang pengangguran. Memiliki pekerjaan, dan gaji tetap tiap bulannya. Kurang apalagi? Namun tidak dengan saya. Saya bukan tak mensyukuri nikmat Allah yang satu ini. Hanya saja, keinginan  serta hobby saya tak tersalurkan dengan baik akhir-akhir ini, yang akhirnya menjadi saya sering uring-uringan.

Sudah menjadi kebiasaan seorang penulis, (walaupun saya bukan penulis) hanya suka menulis. Jika ada ide-ide yang datang, itu akan lebih baik jika segera diikat, atau dituliskan. Agar ide tersebut tidak menguap dan hilang begitu saja. Namun beda dengan saya akhir-akhir ini. Ketika banyak ide yang menghampiri, justru saya tak mampu mengikatnya, disebabkan waktunya yang semakin berkurang bahkan tiadasama sekali. Terlalu sibuk dengan pekerjaan. Sedih! Benar, saya bahkan merasa hampir setress dengan keadaan ini.

Ini terjadi sekitar 5 bulan yang lalu, karena boss saya dipecat oleh kantor perusahaanya, sehingga beliau harus menganggur di rumah. Padahal belaiu masih sangat muda. Namun entah mengapa, beliau tak mau mencari pekerjaan di kantor-kantor yang lain. Sehingga beliau harus menganggur, dan selalu di rumah setiap harinya.

Padahal dahulu, sebelum boss saya dipecat dari pekerjaannya, beliau akan bekerja dari jam 8 pagi, hingga jam 7 malam. Seharian di kantor, semua urusan rumah dan anaknya, beliau percayakan penuh pada saya. Sejingga saya merasa banyak waktu, dan  bisa mencurinya untuk menulis dan menulis. Namun kini, walaupun beliau tak banyak omong, dan selalu di kamarnya, namun waktu saya untuk menulis jadi hilang entah kemana.

Dulu, sewaktu saya berada di North Point, saya memiliki sedikitnya buku dan tulisan. Seperti buku TKW menulis, Masihkah Kau Mencintaiku, dan Cinta monyet Never Forget, itu semua saya tulis dengan waktu yang melimpah. Tahu mengapa?. Karena saya hanya menjaga seorang nenek saja, sehingga saya memiliki buaaanyak sekali waktu.

Namun kini, setelah 1 tahun berganti boss, kegiatan menulis saya jadi sedikit berkurang. Terus terang, saya agak merasa malu, sebab tak memunculkan lagi buku-buku saya untuk teman-teman. Namun apa bisa saya katakan, saya kehilangan kesempatan untuk menulis. Saya sangaaaat, sangat ingin kembali aktif dalam menulis, seperti 5 bulan yang lalu, saat boss masih bekerja. Namun itu hanya angan saya, yang mungkin tak kesampaian.

Walau dari awal kami telah sepakat, saya diizinkan memiliki computer, saya diberikan internet gratis, saya diizinkan menulis, dan memiliki aktifitas lainnya, seperti beribadah dan memakai hijab, namun seiring bergulirnya waktu saya di rumah boss, justru semakin merosot.

Dan saya faham, roda selalu berputar. Tak selamanya, roda itu akan selalu di atas. Jika dahulu saya berada di atas, dan bisa menghasilkan karya, namun saya harus mengakui, itu situasinya berbeda dengan saat ini. Kini, roda kehidupan saya dalam dunia kepenulisan, mungkin sedang berada di bawah. Dan sekali lagi, saya faham, saya berada di rumah boss di gaji untuk bekerja.Namun entah mengapa, ketika ide-ide menulis itu datang, dan tak terluahkan, saya seperti menjadi orang yang stress. Saya bosan, lelah, dan mudah mengeluh. Astaghfirullah….! Semoga keadaan seperti ini, tidak berlarutan.

Saya tak mensyukuri, hakikatnya. Dan semoga Allah mengampuni rasa tidak mensyukuri ini.

Namun saya ingin mengatakan pada Anda semua, saya belum tenggelam dari dunia kepenulisan. Untuk setahun ini, saya telah menulis scenario, menulis novel yang kini di penerbitan, menulis kumcer, juga di penerbitan dan lain-lain, walau dengan ‘istilahnya’ merayap. Sehari terkadang hanya 1 paragraf, hanya 1 lembar, atau bahkan hanya menulis status. Saya belum menyerah! Saya belum menyerah dengan waktu yang semakin mencekikik leher. Saya belum meninggalkan dunia kepenulisan ini. Saya masih ada. (Menjerit…..!!!) he he…..! Bahkan saya merasa semakin dendam dengan waktu ini. Saya anggap, ini adalah sebuah ujian, yang harus saya lewati. Sebab dalam dunia apapun, kita harus melewati ujian dan kebahagiaan. Melalui suka dan duka, tangis dan tawa, dan patuh pada qada dan taktirNya.

Allah mengerti setiap gerak gerik ummatnya. Walaupun itu di dalam hati. Jauh tak terjangkau oleh pandangan manusia. Ya, saya yakin, Allah mendengar semua doa daya, dan  akan mengembalikan semua waktu ini untuk saya kelak, apabila saya keluar dari rumah boss. Dendam saya pada waktu dan dunia kepenulisan, akan terluahkan. Saya juga ingin memohon pada Anda semua, doakan saya, agar saya lebih bisa menerima kenyataan ini dengan lapang dada. Terima kasih. J

LEGA, terima kasih ya Allah…..terima kasih teman-teman semua. Semoga Allah senantiasa bersama kita. Amin. Smile…J

Leave a Reply

DisClaimer Notes: Jika di Blog kami ditemukan kesengajaan dan atau tidak sengaja menyakiti siapa pun dan dalam hal apapun termasuk di antaranya menCopas Hak Cipta berupa Gambar, Foto, Artikel, Video, Iklan dan lain-lain, begitu pula sebaliknya. Kami mohon agar melayangkan penyampaian teguran, saran, kritik dan lain-lain. Kirim ke e-mail kami :
♥ amiodo@ymail.com atau ♥ adithabdillah@gmail.com