Start By Reading

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang". الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ "Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam". الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ "Maha Pemurah lagi Maha Penyayang". مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ "Yang menguasai di Hari Pembalasan". إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ "Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan". اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ "Tunjukilah kami jalan yang lurus", صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ "(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat".
Monday, January 14, 2013

Buaya Sepanjang 6 Meter Pecahkan Rekor Dunia sebagai Reptil Terbesar

0 comments
 
Manila, - Seekor buaya raksasa di Filipina dengan panjang 6 meter ditetapkan sebagai reptil terbesar di dunia oleh Guinness Book of World Records. Buaya seberat 1 ton ini diketahui pernah menewaskan 2 warga setempat, sebelum akhirnya ditangkap.

Buaya jantan yang diberi nama 'Lolong' ini berhasil ditangkap di wilayah rawa di Agusan, Kepulauan Mindanao, pada September tahun lalu. Menurut warga, buaya air asin ini diketahui pernah menewaskan seorang gadis dan seorang nelayan setempat.

"Buaya terbesar yang pernah ditangkap, bernama Lolong, seekor buaya air asin yang tercatat memiliki panjang 6,17 meter," demikian pernyataan Guinness Book of World Records dalam situsnya, seperti dilansir oleh AFP, Senin (2/7/2012).

"Berat Lolong telah ditimbang di sebuah timbangan truk dan dipastikan mencapai 1.075 kg," imbuh pernyataan tersebut.

Otoritas Bunawan mengakui pihaknya telah menerima sertifikat resmi dari pihak Guinness Book of World Records terkait rekor dunia ini. Saat ini, Lolong dalam perawatan otoritas setempat di sebuah penangkaran buaya.

"Lolong hebat. Saya pikir dia mampu beradaptasi dengan lingkungan barunya ini," ujar koordinator media otoritas setempat, Welinda Asis Elorde kepada AFP.

Dijelaskan Elorde, setiap bulannya Lolong diberi makan daging sapi, daging babi dan unggas seberat 10 persen dari berat tubuhnya. Namun akhir-akhir ini, para ahli menyarankan agar Lolong menjalani diet dengan hanya memakan 8-10 kg daging per minggunya, agar lebih aktif.

"Saya berada di sana (tempat Lolong ditangkarkan) kemarin dan nampaknya dia menjadi daya tarik wisata tersendiri. Ratusan orang datang mengunjunginya dalam sehari," imbuh Elorde.

Rekor dunia untuk kategori reptil terbesar sebelumnya dipegang oleh seekor buaya bernama Cassius dari Australia. Cassius tercatat memiliki panjang 5,48 meter dan berat hampir 1 ton. Sejak ditangkap di wilayah Northern Territory pada tahun 1984, Cassius dirawat di sebuah penangkaran buaya di Queensland.

(nvc/nwk)

Leave a Reply

DisClaimer Notes: Jika di Blog kami ditemukan kesengajaan dan atau tidak sengaja menyakiti siapa pun dan dalam hal apapun termasuk di antaranya menCopas Hak Cipta berupa Gambar, Foto, Artikel, Video, Iklan dan lain-lain, begitu pula sebaliknya. Kami mohon agar melayangkan penyampaian teguran, saran, kritik dan lain-lain. Kirim ke e-mail kami :
♥ amiodo@ymail.com atau ♥ adithabdillah@gmail.com