New York - Warga AS menggandrungi senjata, itu sudah rahasia
umum. Minggu lalu, petugas keamanan di bandara-bandara AS menyita 26
pistol dan 5 granat. Pistol-pistol tersebut sudah terisi peluru, bahkan
ada yang siap tembak.
Dari News Australia, Selasa (8/1/2013), Transport Safety Authority (TSA) di AS menyita 26 pistol terhitung sejak 28 Desember 2012-3 Januari 2013. 17 Di antaranya terisi peluru, 6 pistol bahkan sudah terisi sampai siap tembak. Hal ini dipublikasikan di blog TSA.
Daftar tersebut belum termasuk senjata otomatis yang disita di Bandara Newark. Para petugas TSA juga menemukan 5 granat di antaranya di Bandara Denver dan Ontario. Bahkan, seorang pria di Bandara Manhattan membawa granat ke dalam pesawat menggunakan kaleng amunisi. Di Bandara Chicago O'Hare ditemukan bazooka bekas Perang Dunia II dalam sebuah tas.
"Kami terus berusaha menemukan granat dan senjata lainnya per minggu. Perlu diketahui jika ada barang biasa yang menyerupai senjata asli seperti bom, granat, dll, hal itu tetap dilarang. Ketika barang tersebut ditemukan dalam pemeriksaan atau di bagasi, bisa menyebabkan delay pesawat. Kami tahu itu adalah barang yang keren, tapi sebaiknya tidak dibawa dalam pesawat," begitu tulisan dalam blog TSA.
Barang biasa yang sering menyerupai senjata adalah korek api berbentuk pistol atau granat. Tapi, banyak warga AS yang tidak setuju dengan penyitaan ini. Buktinya beberapa orang melontarkan komentar pedas di blog tersebut. Salah satunya bernama CJ.
"Selamat bagi kalian penyelamat kehidupan manusia yang telah menemukan barang-barang yang TAMPAK mengancam. Kalian harusnya mulai menggunakan pin kecil seperti para pelayan McDonald untuk menandakan agen yang rajin menemukan barang-barang berbahaya. Setidaknya kalian merasa lebih baik terhadap diri sendiri," tuturnya. (DC)
Dari News Australia, Selasa (8/1/2013), Transport Safety Authority (TSA) di AS menyita 26 pistol terhitung sejak 28 Desember 2012-3 Januari 2013. 17 Di antaranya terisi peluru, 6 pistol bahkan sudah terisi sampai siap tembak. Hal ini dipublikasikan di blog TSA.
Daftar tersebut belum termasuk senjata otomatis yang disita di Bandara Newark. Para petugas TSA juga menemukan 5 granat di antaranya di Bandara Denver dan Ontario. Bahkan, seorang pria di Bandara Manhattan membawa granat ke dalam pesawat menggunakan kaleng amunisi. Di Bandara Chicago O'Hare ditemukan bazooka bekas Perang Dunia II dalam sebuah tas.
"Kami terus berusaha menemukan granat dan senjata lainnya per minggu. Perlu diketahui jika ada barang biasa yang menyerupai senjata asli seperti bom, granat, dll, hal itu tetap dilarang. Ketika barang tersebut ditemukan dalam pemeriksaan atau di bagasi, bisa menyebabkan delay pesawat. Kami tahu itu adalah barang yang keren, tapi sebaiknya tidak dibawa dalam pesawat," begitu tulisan dalam blog TSA.
Barang biasa yang sering menyerupai senjata adalah korek api berbentuk pistol atau granat. Tapi, banyak warga AS yang tidak setuju dengan penyitaan ini. Buktinya beberapa orang melontarkan komentar pedas di blog tersebut. Salah satunya bernama CJ.
"Selamat bagi kalian penyelamat kehidupan manusia yang telah menemukan barang-barang yang TAMPAK mengancam. Kalian harusnya mulai menggunakan pin kecil seperti para pelayan McDonald untuk menandakan agen yang rajin menemukan barang-barang berbahaya. Setidaknya kalian merasa lebih baik terhadap diri sendiri," tuturnya. (DC)