Sekelompok
Warga Penatoi mendatangi Polresta Bima pagi ini (17/1), untuk MENOLAK
MENGEBUMIKAN JENAZAH DIMAS ANTASARI alias ANAS Korban Tembak Terduga
Teroris di Wilayah Kelurahan Penatoi.... Kelompok warga ini mengemukakan
alasan, bahwa daerah tinggal mereka tidak ingin dianggap sebagai Daerah
Pemakaman Teroris..... hhhuuuuffftt... tambah ngaco cara berpikir
masyarakatku.... sekali lagi bukankan MEMAKAMKAN SESAMA MUSLIM adalah
FARDHU KIFAYAH....?? Terlepas apa dan bagaimana sebelumnya prilaku dan
perbuatan mereka di Dunia..... Bukankah, ada Kewajiban bagi Orang Hidup
terhadap orang yang meninggal..??
Sebelumnya, Jenazah Buhari
warga Sila, ditolak dimakamkan di Desa Timu Sila oleh Warga Timu
sendiri, kini masih belum diketahui akan dimakamkan dimana. Jenazahnya
pun masih di RS Bhayangkara....
Ironinya, Jenazah2 itu adalah
Terduga (Belum terbukti secara otentik dan menyakinkan) sebagai Teroris
yang digaung2kan selama ini....
YA ALLAH, JIKA INI INGINMU,
MAKA LAKUKAN APA YANG MENJADI KEHENDAKMU UNTUK KAUM YANG ENGKAU RIDHOI
DAN KAUM YANG ENGKAU LAKNATI,..... Hamba-Mu ini sepenuhnya menyerahkan
segalanya kepada Mu, Sang Maha Kuasa atas Segala yang ada di langit dan
di Bumi....
Kemudian, di sampaikan kepada POLRI, KAPOLDA DAN JAJARANNYA, karena telah berhasil mencuci otak
kaum muslimin dengan menebarkan fitnah dihadapan masyarakat khususnya
kaum muslimin juga fitnah kepada para mujahidin dengan menganggapnya
sebagai TERORIS....
tunggulah,
Bukti kebesaran Allah yg telah disebutkan di dalam Al-Qur'an Al-Qarim
terhadap anda-anda yang telah mencuci otak mereka... Allahu akbar
DisClaimer Notes: Jika di Blog kami ditemukan kesengajaan dan atau tidak sengaja menyakiti siapa pun dan dalam hal apapun termasuk di antaranya menCopas Hak Cipta berupa Gambar, Foto, Artikel, Video, Iklan dan lain-lain, begitu pula sebaliknya. Kami mohon agar melayangkan penyampaian teguran, saran, kritik dan lain-lain. Kirim ke e-mail kami : ♥ amiodo@ymail.com atau ♥ adithabdillah@gmail.com