Start By Reading

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang". الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ "Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam". الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ "Maha Pemurah lagi Maha Penyayang". مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ "Yang menguasai di Hari Pembalasan". إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ "Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan". اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ "Tunjukilah kami jalan yang lurus", صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ "(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat".
Wednesday, January 16, 2013

Perempuan Raja Tersandung Ulama

0 comments
  Perempuan Raja Tersandung Ulama
KOMPAS.com - Segelintir ulama garis keras melakukan aksi protes terhadap kebijakan Raja Arab Saudi Abdullah yang mengangkat 30 perempuan sebagai penasihat raja di Dewan Syura. Kelompok itu, tulis AFP pada Rabu (16/1/2013) mengutip YouTube, mengatakan kalau pengangkatan itu tidak adil. "Pengangkatan itu tidak mewakli semua golongan,"kata salah seorang pengunjuk rasa.

Kelompok itu juga meminta agar ulama mendapat kedudukan serupa di Dewan Syura. Di Arab Saudi, 150 anggota Dewan Syura diangkat oleh raja untuk memberikan pertimbangan soal kebijakan. Raja Abdullah mengangkat 30 perempuan itu pada Jumat (11/1/2013).

Pihak kerajaan mengatakan kalau keputusan pengangkatan itu sudah melalui konsultasi dengan para pemuka agama Arab Saudi. Para perempuan yang menjadi penasihat Raja Abdullah berasal dari lulusan universitas dan aktivis hak asasi manusia (HAM). Lalu, dua dari 30 perempuan tersebut adalah putri anggota kerajaan.

Pada 2011 silam, Raja Abdullah sudah memberikan hak bagi perempuan untuk memilih dan mencalonkan diri dalam pemilihan lokal pada 2015 mendatang. "Kami menolak memarjinalkan peran perempuan dalam masyarakat Saudi,"begitu pernyataan Raja Abdullah kala itu.
Pada 2011 silam, Raja Abdullah sudah memberikan hak bagi perempuan untuk memilih dan mencalonkan diri dalam pemilihan lokal pada 2015 mendatang.

Leave a Reply

DisClaimer Notes: Jika di Blog kami ditemukan kesengajaan dan atau tidak sengaja menyakiti siapa pun dan dalam hal apapun termasuk di antaranya menCopas Hak Cipta berupa Gambar, Foto, Artikel, Video, Iklan dan lain-lain, begitu pula sebaliknya. Kami mohon agar melayangkan penyampaian teguran, saran, kritik dan lain-lain. Kirim ke e-mail kami :
♥ amiodo@ymail.com atau ♥ adithabdillah@gmail.com