Start By Reading

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang". الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ "Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam". الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ "Maha Pemurah lagi Maha Penyayang". مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ "Yang menguasai di Hari Pembalasan". إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ "Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan". اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ "Tunjukilah kami jalan yang lurus", صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ "(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat".
Tuesday, January 8, 2013

Trik Mendidik Anak Keras Kepala

0 comments

Sifat keras kepala anak sering membuat orang tua kebingungan sebab akan lebih sulit diatur dan dilarang untuk melakukan hal-hal tertentu. Sebelum Anda diperdaya dengan jeritan dan tangisan anak berkepanjangan, berikut adalah beberapa tips untuk menghadapinya.
  1. Luangkanlah waktu untuk mendengarkan apa sebenarnya yang ia inginkan.
  2. Berikan pengertian dengan cara yang lembut pada anak bahwa yang ia pilih bisa jadi merupakan hal yang tidak baik.
  3. Ajari anak dengan cara yang seimbang. Dalam hal ini sebaiknya Anda tidak terlalu memanjakan, namun juga tidak terlalu bersikap keras dalam mendidik.
  4. Berikan penjelasan dengan bahasa dan makna yang mudah dimengerti anak. Misalnya jika Anda meminta anak untuk tidak melakukan sesuatu, mintalah dengan bahasa yang santun dan mudah dimengerti mereka.
  5. Jangan bersikap tidak konsisten di depan anak. Misalnya ketika Anda melarang anak melakukan sesuatu, jangan kemudian Anda memberikannya izin setelah ia menangis keras. Berikan pengertian yang tepat sehingga anak paham akan larangan yang Anda berikan dan apa konsekuensinya.
  6. Berilah pengertian bahwa tangisan di depan umum merupakan hal yang buruk dan tidak patut dilakukan. Ajari anak untuk mengungkapkan apa yang ia inginkan dengan cara yang terpuji, dan tidak menangis jika keinginannya tidak dipenuhi.
  7. Jika anak tidak mau mengikuti perintah Anda, jangan terlalu memaksanya, terlebih jika tengah berada di tempat umum. Pilihlah waktu yang tepat untuk memberitahunya bahwa yang ia lakukan adalah hal yang keliru.
  8. Hindari untuk bersuara keras ketika menyuruh atau melarang anak dalam melakukan sesuatu.
  9. Sebisa mungkin, hindari untuk bertengkar dengan pasangan di dekat anak. Bukan tidak mungkin tontonan tersebut bisa diikuti oleh anak Anda.
  10. Berikan bentuk penghargaan seperti ucapan terima kasih atau pujian jika Anak melakukan kebaikan, dan beri hukuman yang sesuai dan mendidik jika anak melakukan bentuk kesalahan. (Berbagai sumber/*/OL-06)

Leave a Reply

DisClaimer Notes: Jika di Blog kami ditemukan kesengajaan dan atau tidak sengaja menyakiti siapa pun dan dalam hal apapun termasuk di antaranya menCopas Hak Cipta berupa Gambar, Foto, Artikel, Video, Iklan dan lain-lain, begitu pula sebaliknya. Kami mohon agar melayangkan penyampaian teguran, saran, kritik dan lain-lain. Kirim ke e-mail kami :
♥ amiodo@ymail.com atau ♥ adithabdillah@gmail.com